Bakar alias Bek 54 tahun penjaga heler (penggilangan) warga Kelurahan Kandai II Woja Dompu ditemukan tewas pada kamis 8/3 pagi sekitar pukul 08.00 wita ditempat kerjanya. Belum diketahui secara pasti sebb-sebab kematianya, tetapi kuat dugaan korban meninggal karena menderita penyakit tertentu.
Indikasi itu diperkuat tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban, korban pertama kali ditemukan seorang anak yang mencoba membangunkan dari tidurnya karena dikira tertidur pulas. Digoyang-goyang tubuh korban supaya tetapi tidak ada respon, ternyata Bek telah menghembuskan napas terakhirnya.
Penemuan itu langsung dikabarkan kewarga lain dan mendatangi lokasi kejadian, aparat kepolisian sektor Woja pun segera meluncur ke TKP untuk menyelidiki sebab-sebab kematian korban. Kapolsek Woja AKP Herman mengakui tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban, namun demikian kepolisian tetap melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian itu. ”Tanda-tanda kekerasan sih tidak ada, tetapi ini tetap diselidiki,” ungkap Herman.
Beberapa warga sekitar mengakui kalau korban terlihat biasa-biasa saja, hanya korban sering mengeluhkan sakit mag akut yang dideritanya. ”Mungkin karena penyakit mag,’ ungkap beberapa warga disekitar lokasi.
Komentar