oleh

Gebpmad Kembali Demo Jagung

Gerakan bersama pemuda dan mahasiswa Dompu kembali berdemo menuntut dinaikan harga jagung kamis 5/4 lalu. Sebab standar harga jagung Rp 1.900 dirasakan belum layak sesuai dengan biaya produksi dan Perusda yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan pembelian tidak konsisten terhadap standar dimaksud.

Aksi yang dipimpin oleh Ahmad Fauzi mendatangi kantor Bupati bersama belasan massanya, dalam orasinya Fauzi menyebut pemerintah tidak pro terhadap rakyat, buktinya petani yang telah didorong untuk menanam jagung tidak mampu dilindungi dengan menyediakan pasar yang pasti. ‘’Ini pemerintah macam apa,’’ teriak aktifis yang kerap turun kejalan ini.

Aksi yang berlangsung disiang terik ini diterima oleh Sekda Dompu H Agus Buhari SH dipintu masuk kantor Bupati. Dihadapan massa Sekda menyampaikan bahwa saat ini harga dipasaran sudah berangsur normal, bahkan harga standar perusda Rp 1.900 telah dilampaui karena pengusaha sudah berani membeli dengan harga tinggi. ‘’Coba cek dilapangan, harga jagung sudah tinggi antara Rp 2.100 sampai Rp 2.300,’’ kata Sekda.

Kalaupun masih ada yang melakukan pembelian dengan harga Rp 1.900 perkg dengan kadar air 17 persen Sekda menyarankan agar dapat melakukan penjualan pada pengusaha yang lain. Menurut Sekda harga jagung sudah cukup bagus itu disebabkan karena kondisi cuaca yang mendukung. Fauzi yang memimpin aksi itu walaupun sempat beragument, tetapi diapun memahami dan massa akhirnya bubar dengan tertib.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]