DOMPU—Anggota komisi II DPRD Dompu Abdullah S Kel mencurigai SPBU di Kabupaten Dompu nakal sehingga menyebabkan kelangkaan solar. Selain terlalu gampang menjual kepada perusahaan industri juga menjual kepada perorangan dalam jumlah yang besar sehingga bisa dijual kembali.
Hasil pantuanya pada sabtu lalu memperlihatkan disalah satu SPBU Dompu solar ditulis habis, tetapi ironisnya disekitar SPBU sendiri dijual solar secara eceran. ‘’Ini kan aneh, SPBU habis, tapi disekitarnya ada yang jual solar,’’ terang politisi asal PKS ini.
Kondisi ini terjadi lanjutnya pasti akibat ulah SPBU yang bersangkutan, karenanya kebetulan komisinya membidangi itu akan menyikapi secara serius persoalan tersebut. Disamping meminta aparat kepolisian dan Dinas Koperasi perdagangan industri dan energi (Kopentamben) Dompu agar bersikap tegas terhadap SPBU yang dicurigai nakal dan berakibat merugikan masyarakat umum.
Menurutnya kalau hal itu terbukti maka pihak kepolisian dapat memproses secara hukum, sedangkan bagi dinas Kopentamben supaya dapat mencabut ijinya karena dalam prakteknya tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Sementara Kadis Kopentamben Dompu Khaerul Insan MM menyatakan akan menindak lanjuti informasi tersebut.
Sejauh ini pihaknya telah mengeluarkan surat edaran agar SPBU dapat menjual BBM sesuai dengan prosedur yang ada, terutama tidak menjual kepada perusahaan industri serta tidak menjula kepada perorangan yang berjumlah besar yang terindikasi akan dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Kalau itu terbukti maka kata Khaerul pihaknya akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang ada dengan mengelarkan peringatan keras, bila tetap saja dilanjutkan maka tindakan selanjutnya adalah akan terkait dengan ijin. (db-01)
Komentar