oleh

Solar Di Dompu Langka, Diduga Dipakai Perusahaan Industri

DOMPU—Solar di Kabupaten Dompu langka beberapa minggu terakhir ini, diduga kelangkaan solar terjadi akibat dipakai oleh sejumlah perusahaan industri didaerah itu, akibatnya terutama nelayan mengeluh akibat tidak tersedianya bahan bakar jenis itu.

Sebagaimana pantuan disejumlah SPBU, tangki solar rata-rata ditutup dengan kain dan dinyatakan kosong, walaupun disuplai hanya sifatnya sesaat karena diborong oleh sejumlah kendaraan operasional perusahaan serta mobil-mobil yang mengangkutnya dengan jiregen. ‘’Kami sangat kesulitan solar pak, ke SPBU selalu tidak ada,’’ keluh Ibrahim salah seorang nelayan di teluk Cempi Hu’u.

Akibat tak tersedianya solar pihaknya beserta sejumlah rekan nelayan lainya tidak bisa melaut, kondisi itu terjadi beberapa minggu terakhir setelah sejumlah perusahaan melaksanakan pembangunan jalan didaerah itu. Sebelum ini para nelayan tidak pernah menghadapi kendalan yang berat seperti sekarang, walaun terjadi kelangkaan hanya terjadi beberapa saat saja akibat terlambat suplai dari pertamina. ‘’Tolong, kami benar-benar kesulitan solar,’’ keluh Ibrahim lagi.

Kadis Koperasi Perindustrian Perdagangan dan energi (Kopetamben) Kabupaten Dompu, Khaerul Insan MM mengakui telah terjadi kelangkaan BBM beberapa minggu terakhir ini. Khaerul tidak menampik kelangkaan itu disebabkan oleh kenakalan sejumlah perusahaan industri serta oknum SPBU yang menggunakan BBM bersubsidi.

Karena itu pihaknya tellah menghimbau dengan keras agar sejumlah perusahaan industri tidak memanfaatkan BBM bersubsidi karena itu diperuntukan bagi masyarakat dan nelayan. Begitu juga dengan SPBU supaya tidak melayani pengisian BBM oleh perusahaan industri serta pengisian jiregen yang berlebihan.

Khaerul juga mengaku cukup prihatin dengan nasib masyarakat terutama nelayan yang tidak kebagian BBM sehingga tidak bisa beriperasi dilaut. Untuk mempertegas hal itu Bupati akan segera mengeluarkan surat resmi untuk menghimbau agar BBM bersubsidi benar-benar diarahkan pada masyarakat yang membutuhkanya.

Untuk solar saja diakuinya dari empat SPBU yang ada disuplai sebanyak 35.000 ribu liter perhari kecuali hari minggu, yakni 10 ribu untuk masing tiga SPBU di kota dan 5.00 ribu untuk SPBU di Kecamatan Manggelewa. Upaya lainya adalah pemerintah akan segera bersurat kepada PT Pertamina agar bisa menambah jatah solar di Kabupaten Dompu. (db-01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]