DOMPU—Kecelakan hebat jum.at sore kemarin terjadi di ruas jalan H Abubakar Ahmad. Akibat insiden kecelakaan tersebut, satu orang pengendara sepeda motor, Sijaudin, 29 tahun meregang nyawa di TKP. Korbanpun seketika itu juga dilarikan ke RSUD Dompu.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.30 wita Kamis kemarin. Informasi yang diserap di TKP, sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi EA 3456 PZ yang dikendarai korban Sirajudin, datang melaju dari arah timur. Tiba ditikungan ruas jalan Abubabakar sekitar 1 kilo meter dari cabang Pak Made, motor korban bertabrakan dengan dua mobil Pik Up milik PT Krida yang saat itu dalam posisi digeret.
Akibat kecelakaan tersebut, korban Sirajudin mengalami luka yang cukup serius. Penuturan beberapa orang saksi mata di TKP, Sirajudin menderita luka berat dibagian kepala, perut dan kakinya. Kondisi itu pun diperkuat adanya berkas darah yang bercecer di atas badan jalan. ‘’Kepala dan kaki korban cukup parah. Tadi sudah langsung dilarikan ke rumah sakit,’’ ujar Syam, salah seorang warga di TKP.
Keluarga dan kerabat korban dari Desa Baka Jaya Woja yang mendengar kejadian itu berlarian mendatangi TKP, dilokasi mereka hanya mendapatkan dua mobil mobil pic-up yang menabrak dalam posisi menggeret mobil yg macet. Sementara sopir sudah melarikan diri, tak kuasa menaham emosi massa yang kalah membakar salah satu mobil dan menggulingkanya.
Abdul Gani yang juga kerabat korban sat ditemui dilokasi tampak sedih dan pasrah, menerima musibah yang menimpa keponakannya. ‘’Sirajudin (Korban, Red) keluar rumah untuk menyabit rumput,’’ tuturnya. Abdul Gani, tidak menyangka Sirajudin yang juga staf Desa Baka Jaya itu meninggal dunia dalam insiden kecelakaan itu. ‘’Saya tidak tahu persis kejadiannya, tapi ini lah musibah,’’ katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, motor yang dikendarai korban terpental sekian meter. Sedangkan dua mobil open cup milik PT Krida dengan nomor polisi masing-masing EA 9186 S dan DR 9009 AF, kemarin posisinya sudah dalam keadaan terguling. Informasi lain yang diperoleh Radar Tambora dilokasi, mobil operasional Dealer Honda tersebut diduga telah dibakar massa yang merasa kesal dengan insiden kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Sirajudin.
Sejumlah petugas Sat Lantas Polres Dompu diterjunkan ke ke lokasi dan melakukan olah TKP. Para petugas pemadam kebakaran Dinas PU Dompu, juga dikerahkan memadamkan api yang membakar dua mobil open cup milik PT Krida tersebut. ‘’Belum bisa dipastikan, karena kami masih melakukan oleh TKP,’’ kata Kanit Laka, Satlantas Polres Dompu, Bripka Hasanudin saat ditemui do lokasi kecelakaan, Kamis sore kemarin.
Komentar