oleh

AirAsia Hilang Kontak

Tiga Warga Dompu Ada Didalamnya

Jakarta – Pesawat AirAsia dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura nomor penerbangan QZ 8501 hilang kontak. Pesawat yang membawa penumpang 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi, berangkat pukul 05.20 WIB, Minggu (28/12/2014).

Pesawat tersebut diperkirakan hilang di atas Pulau Kalimantan. “Informasinya begitu, masih kita cari kebenarannya. Saya masih menunggu Pak Menhub,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Trikora Hardjo saat dihubung.

Hal senada juga diungkapkan oleh Humas Angkasa Pura I Cabang Bandara Juanda Andrias Yustinian. “Iya informasinya begitu, tapi ini belum valid. Masih kita cari kebenarannya,” jelas Andrias.

Pihak AirAsia belum bisa dikontak terkait hal ini. Bila Anda memiliki informasi soal penerbangan ini, silakan berbagi ke [email protected] atau pasangmata.com.

Sementara itu data yang berada di maskapai tersebut menyebutkan ada tiga warga Dompu yang ikut dalam penerbangan itu. Mereka teridiri dari satu keluarga yakni pemilik Toko Mataram Dompu, Wirantono kusumo (49) istrinya Anna Widiawati (37) dan anaknya Nelson Kusuma (11) siswa kelas 5 SDN i Dompu.

Suasana ditoko Mataram sendiri sampai malam ini terlihat sepi dan tutup. Justru tempat berkumpulnya keluarga besar Baba Wang (Wirantono Kusumo,red) ditoko Mutiara kakaknya.

Menurut pemilik toko Mutiara Baba Wang meninggalkan Dompu sejak 19 desember lalu untuk menjenguk keluarganya di Surabaya. Selain menjenguk mertua sekaligus mengantar anaknya Nelson Kusuma untuk pindah sekolah di Surabaya.

Sejauh ini pihak keluarga belum di informasikan oleh Air Asia tentang hilang kontak pesawat dimaksud. Hanya saja mengetahui dari berita di TV. Selain itu juga dikabarkan oleh Roni keluarganya di Surabaya. ”Baba Wang, istri dan anaknya sudah pasti ikut dalam pesawat itu,” jelasnya.

Wirantono Kusuma menghubungi kakaknya dan mengabarkan akan ke Malaysia dengan rute Surabaya, Singapura dan Malaysia. Keluarga berharap Baba Wang dan keluarganya ditemukan dalam keadaan selamat.

 

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]