oleh

DPRD Janjikan Bangun Kembali Pasar Yang Terbakar

DOMPU–DPRD Kabupaten Dompu berjanji akan kembali membangun pasar Wodi Desa Baka Jaya yang terbakar pada selasa  (02/12) malam lalu. Bangunanya akan lebih moderen lagi dengan bertingkat mengingat lokasinya yang sempit yang hanya sekitar 15 are.

Janji itu disampaikan oleh Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek saat pertemuan yang digelar kamis (04/12) malam langsung dilokasi kebakaran. Menyangkut anggaran akan diperjuangkan pada APBD tahun 2015 mendatang. ”Insya Allah kami akan perjuangkan pada APBD tahun 2015 mendatang,” tutur Bucek dihadapan Kades Baka Jaya M Noor H Gani bersama sejumlah warga yang difasilitasi oleh aparat kepolisian setempat Ipda Arsyad.

Kades dan warga masyarakat memang sengaja mengundang Ketua DPRD untuk menyampaikan aspirasi atas musibah tersebut. Selain Ketua DPRD hadir juga anggota DPRD Guru Din (PBB) dan Nadiran (PDIP). Dihadapan warga Bucek meminta agar  dapat bersabar atas musibah yang terjadi karena musibah yang diberikan tuhan adalah sebuah cobaan. ”Ini pasti ada hikmahnya,” terangnya.

sementara Kades Baka Jaya M Noor H Gani meminta agar DPRD dapat memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Pasar Wodi diakuinya telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pergerakan ekonomi. Dia juga minta agar pasar tersebut tidak dipindahkan ketampat lain karena masyarakat sangat merasakan manfaatnya.Kondisi Terakhir (Pukul 08.00 BTWI) Pasar Wodi Desa Nowa Kec.

Sementara Direktur Lembaga Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat Desa (LP2MD) Ir Muttakun meminta agar pemerintah daerah dapat memulihkan dan menggeliatkan kembali aktifitas masyarakat di Pasar Wodi’

Selain Pemkab eksekutif dan legislatif, pihak perbankan pun diharapkan memberi attensi khusus terhadap para korban dan segera melakukan intervensi permodalan agar pedagang dan pemilik toko dan kios tidak terus meratapi nasibnya.

 

FOTO : Ketua DPRD Dompu tengah berbicara serius dengan Kades Baka Jaya.

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]