oleh

Ketua DPRD Dompu Saksikan Kebakaran Pasar Wodi Secara Utuh

DOMPU–Kebakaran yang melanda pasar Wodi Desa Baka Jaya selasa malam (2/12) disaksikan langsung oleh ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek. Bahkan politisi PAN ini datangnya jauh lebih awal dari warga sekitarnya. Sehingga dia bisa mengikuti proses kebakaran dan proses pemadaman dari detik kedetik hingga pulang sekitar pukul 01.00 wita dini hari.

Kediaman ketua DPRD ini memang tak terlalu jauh dari pusat kebakaran, sehingga ketika pertama kali percikan api muncul langsung didengar dan dilihatnya. Dan seketika itu juga langsung berlari menuju pusat kebakaran.

Bucek juga melihat histeria pemilik lapak, kios, toko serta warga sekitar yang berlari kesana kemari mencari pertolongan. Dia juga terlihat terdesak dan terjepit diantara kerumunan warga yang panik. Karena datang sendiri tanpa pengawalan, umumnya tidak ada yang menghiraukan dan mengenal ketua DPRD ini bahkan ada beberapa orang yang menabraknya karena terburu-buru.

Tetapi Bucek yang mantan wartawan ini seolah tak peduli, sama seperti warga lainya pindah keposisi yang satu keposisi yang lain untuk melihat secara langsung kebakaran tersebut dengan mimik yang serius dan menyedihkan.

Ditemui dilokasi kebakaran Bucek mengakui begitu mendengar teriakan kebakaran yang pertama langsung beranjak dan berlari menuju pusat kebakaran tanpa memperdulikan yang lain. ”Untung saya masih berpakaian lengkap, karena kalau tidak bisa berabe karena akan menjadi perhatian publik,” ungkapnya berseloroh.

Dari kejadian itu Bucek mengaku menyaksikan beberapa hal, diantaranya betapa sifat gotong royong masyarakat begitu kuat dengan saling membantu dengan peralatan apa saja untuk memadamkan api. Selanjutnya betapa fasilitas pemerintah daerah berupa mobil kebakaran tak bisa berfungsi maksimal untuk memadamkan api. Dan yang membanggakan hadirnya mobil water canon Polres Dompu yang ikut serta dan menjadi andalan dalam memadamkan api. ”Mobil water canon polisi menjadi tumpuan harapan warga untuk memadamkan api,” paparnya.

Karena itu kondisi mobil kebakaran yang ada harus dievaluasi agar fungsinya maksimal dalam menangangi kebakaran. Kemudian tak adanya sumber air terdekat menjadi kendala terhambatnya proses pemadaman, sehingga ketika air habis harus dicari lagi kelokasi yang jauh bahkan harus menunggu dalam waktu yang lama. Mestinya harus dipikirkan untuk menyediakan hidrant (kran air) disekitar lokasi seperti pasar atau tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya kebakaran sehingga bisa secepatnya tertangani.

Selain ketua DPRD yang menyaksikan musibah itu, beberapa anggota DPRD dapil Woja juga terlihat dilapangan seperti Syarifuddin SH (PBB) Muh Ikhsan (Nasdem) dan Nadirah (PDIP).

FOTO : Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek (jaket hitam) ditengah kerumunan warga saat menyaksikan musibah kebakaran pasar Wodi Dompu.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]