DOMPU-Event Festival Pesona Tambora (FPT) 2017 ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi usaha sablon. Percetakan sablon yang beralamat di Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja saja berhasil mencetak 2.500 kaos selama pelaksanaan FPT.
Pemilik sablon Iroel Jompa menyatakan jumlah cetakan selama event terbilang cukup bagus untuk ukuran sebuah daerah kecil seperti Kabupaten Dompu. Enaknya lagi kata dia konsumen tidak terlalu mempersoalkan harga yang penting bisa melayani cepat dengan kwalitas yang bagus.
Sebenarnya lanjut dia, jumlah sablon akan lebih banyak bila didukung dengan peralatan yang memadai. Rata-rata pekerjaan yang dilakukan adalah secara manual. Karena itu yang sangat dibutuhkan adalah alat-alat desain yang bisa dilakukan secara cepat serta mampu menghasilkan desain yang berkwalitas. ”Kami masih menggunakan laptop untuk mendesain, mestinya PC komputer yang lebih cepat dan banyak ragamnya,” ungkap Iroel.
Iroel mengaku kalau profesinya sudah dilakoni sejak lama, hanya saja pihaknya belum berusaha melakukan pendekatan dengan pemerintah untuk diberikan pendampingan atau semacamnya.
Karena itu kalau ada perhatian pemerintah phaknya tidak hanya akan bergerak dibidang sablon kaos saja tetapi akan meningkatkan kepada sablon batik. Batik yang dimaksudkan dia adalah yang berciri dan corak khas Dompu. ”Biar Dompu memiliki ciri khas sendiri,” jelasnya.
Hanya saja untuk melangkah keusaha yang dianggapnya lebih besar memang membutuhkan biaya besar serta pendampingan dari instansi terkait. ”Karena kami akan mengirim tenaga untuk melakukan study banding kedaerah yang sudah lebih dulu maju dibidang sablon, seperi Jogja dan Solo.
Komentar