oleh

Irjen Pol (Pur) A Kamil Terpanggil Untuk Bangun Daerah

DOMPU-Irjen Pol Purnawirawan Drs H A Kamil SH,MH merasa terpanggil untuk membangun daerahnya NTB. Karena itu putra asli Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima NTB ini maju menjadi Caleg DPR-RI melalui partai Nasdem.

Ditemui di Home Stay Kitty House Selaparang Desa Matua Woja Dompu NTB Kamis, 6 September 2018 Dae Kamil panggilan akrabnya bercerita seputar majunya menjadi caleg pada Pileg 2019 mendatang.

Menurutnya, menjadi caleg tidak sekedar untuk memenuhi hasrat meraih jabatan, lebih dari itu ada tujuan mulia yang ingin dicapai ingin mengantarkan masyarakat semakin sejahtera dan religius.

Diakui caleg Dapil 1 NTB, Sumbawa, KSB, Dompu, Kota dan Kabupaten Bima ini bahwa kehidupan sosial masyarakat didaerah ini masih perlu digenjot untuk meningkatkan taraf hidupnya. Sangat banyak potensi sumber daya alam yang harus dikelola secara maksimal.

Beberapa komoditi unggulan daerah diakuinya sudah menjadi ikon nasional, contohnya bawang merah dan jagung. Tetapi potensi itu belum dikelola secara maksimal sehingga belum mampu memberikan keuntungan yang memadai.

Komoditi unggulan tersebut masih terjual secara mentah oleh petani padahal kalau sudah diolah didaerah akan memberikan keuntungan berlipat ganda bagi petani. ”Ini yang harus didorong bagaimana bisa menghadirkan pabrik pengolah bagi komoditi-komoditi unggulan tersebut,” terangnya.

Dae Kamil juga mengaku merasa miris dengan berbagai kebijakan yang mendorong peningkatan pendapatan petani tetapi mengabaikan disektor lain seperti lingkungan.

Dicontohkan, penanaman jagung yang dilakukan secara masif bahkan menggunakan kawasan hutan, kawasan penyangga dan lainya adalah kebijakan keliru. Mestinya kata dia dalam mengembangkan salah satu sektor tak perlu mengorbankan sektor lain.

”Terus terang saya sedih, hutan-hutan kebanggaan kita pada gundul padahal itu aset masa depan,” terangnya.

Disektor sosial dan kemasyarakatan Da Kamil melihat belum ada keseriusan para pemangku kebijakan daerah untuk membangun rumah-rumah ibadah, Seperti pembangunan masjid raya Kota Bima hingga saat ini belum rampung.

Karena itu pihaknya berencana mendorong agar pembangunan masjid tersebut selesai dan tuntas. Selain itu itu pihaknya akan mendorong terbangunya sarana-sarana ibadah baru bagi masyarakat.

”Bila rejeki saya terpilih, Insha Allah gaji saya seluruhnya akan dihibahkan untuk membangun sarana ibadah,” tutupnya. (DB01)

 

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]