oleh

Putus Penyebaran Covid 19 Kantor Disdukcapil Disemprot Cairan Disinfektan

DOMPU-Upaya pemerintah memutus rantai penyebaran virus Corona terus dilakukan. Selasa (15/12) pagi tadi kantor Dinas Dukcapil Dompu, NTB disemprot cairan disinfektan oleh petugas Dinas Kesehatan (Dikes).

Penyemprotan dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan terhadap ancaman virus corona. Sebab mantan Kadis Dukcapil Dompu saat ini dinyatakan positif terpapar Covid 19 dan tengah menjalani perawatan intensif pihak medis.

Sikap serius Pemkab Dompu melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid juga disertai dengan menutup kantor Dinas Dukcapil selama dua hari mulai dari tanggal 15 hingga 16 Desember.

Pantauan langsung media ini pagi tadi di kantor Disdukcapil Dompu, sekitar pukul 08.30 Wita tampak suasana sepi. Di pintu gerbang terpampang dua buah pamflet berisi pemberitahuan yang menginformasikan kantor Disdukcapil ditutup sementara waktu.

Dan dihalaman tengah kantor terlihat beberapa orang tim Dinas Kesehatan (Dikes) Dompu yang tengah bersiap melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Mengerahkan satu unit mesin semprot. Petugas Dikes dengan APD (Alat Perlindungan Diri) tampak mulai melakukan penyemprotan.

Mulai dari halaman luar, taman, dan seluruh ruangan kerja, tempat duduk, termasuk ruang kepala Dinas Dukcapil Dompu tak luput dari semburan cairan disinfektan yang keluar dari mesin semprot petugas Dikes.

Pemandangan menggelitik terlihat saat beberapa orang warga datang dan ngeyel masuk ke halaman kantor dengan alasan ingin mengurus dan mengambil KTP.

Padahal didepan pintu gerbang sudah jelas terpampang informasi kantor Disdukcapil Dompu sementara ditutup. Setelah dijelaskan akhirnya warga pun keluar. “Jelas didepan ada informasi kantor ditutup masih saja ngotot, ini untuk kebaikan bersama,” tukas Imran salah seorang pegawai Disdukcapil.

Menurut tim Dikes, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan pada kantor Dinas Dukcapil Dompu akan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut selama kantor ditutup. “Rabu besok kembali kami semprot,” kata salah seorang petugas. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]