Dompu demo lagi, sekitar 100 orang yang tergabung dalam Koalisi Perjuangan Rakyat (KPR) menggebrak kota Dompu dan mengaduk-aduk pasar induk Dompu sabtu
Jumat (30/03/2012) pendemo yang mencapai 16 ribu orang mengepung DPR. Mereka memprotes rencana penaikan harga BBM Bersubsidi. Demo bertahan hingga malam. Pendemo
DPRD Dompu kembali beraksi, senin 26/3 sebanyak 19 anggota dewan ramai-ramai tinggalkan ruangan rapat paripurna (walk out) karena kecewa dengan sikap pimpinan
Sejumlah aktifis yang tergabung dari berbagai elemen mahasiswa senin 26/3 kembali turun kejalan menolak harga BBM dan mendesak pemerintah daerah menaikan harga
Seto Mulyadi atau biasa dipanggil Kak Seto nyaris pingsan di Kabupaten Dompu, itu terjadi setelah ketua Komnas Perlindungan Anak itu melakukan pertemuan
Aksi demo yang dilancarkan oleh gabungan beberapa elemen massa, seperti dari GEBPMAD, LMND, HPMD dan SPS ternyata tidak mengantongi SPPT dari kepolisian,
Setiap elemen aktifis memiliki cara yang berbeda dalam menyampaikan aspirasi, Gerakan Bersama Pemuda dan masyarakat Dompu (GEBPMAD) punya cara tersendiri dalam mengungkapkan
Aksi puluhan aktifis Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) persiapan cabang Dompu yang berunjuk rasa digedung DPRD pada kamis 22/3 berakhir damai. Sebelumnya
Masyarakat Kabupaten Dompu ternyata cukup dinamis, isu-isu selalu direspon dengan cepat, aksi unjuk rasa adalah salah satu cara dalam menyampaikan aspirasi dan
Rezeki nelayan tergantung cuaca, kalau angin kencang seperti ini terpaksa nelayan mencari alternatif lain untuk dapur tetap bisa berasap. Seperti yang tertangkap
Aksi demo yang digelar oleh Serikat Pemuda SImpasai (SPS) yang mempersoalkan rumah kumuh berhasil dipadamkan oleh kepala kelrahan Simpasai Jubaidah. Massa yang