oleh

Gelombang Tinggi, Puluhan Nelayan Kalang Kabut

Angin kencang yang disertai hujan deras yang menghantam wilayah kota Dompu dan sekitarnya ternyata menimbulkan gelombang tinggi dilautan, diwilayah perairan teluk Cempi Hu’u puluhan nelayan kalang kabut ditengah lautan akibat terjangan angin dan hempasan gelombang. Dua nelayan Muhtar 48 tahun warga Nowa Kecamatan Woja dan Sudirman 18 tahun warga Desa Mbawi Kecamatan Dompu  nyaris tenggelam setelah perahunya terbalik.

Dua warga dilokasi yang berbeda ini hanya bisa bertahan diatas perahu yang terbalik sambil menunggu nelayan lain datang membantu. Muhtar sendiri mengaku sampai menangis menunggu nasib diatas perahunya yang terbalik, sementara ombak dan angin terus menghantam. ”Bayangkan ombaknya setinggi rumah datang silih berganti,” cerita Muhtar.

Untungnya adiknya Zaidin yang juga nelayan cepat datang membantu dan menyelamatkanya, sebab kalau terlambat nasibnya tak bisa diperkirakan lagi karena terus diseret gelombang untuk menuju kelaut lepas. Sementara Zaidin sendiri mengaku sebelumnya tidak mengira kalau kakaknya mengalami kecelakaan terbalik perahunya, hanya saja saat gelombang dahsyad menerjang tergerak hatinya untuk mendekati lokasi kakaknya. ”Ternyata kakak saya sedang menangis karena sudah tak kuasa menahan hantaman gelombang dan angin,” tutur Zaidin.

Sementara puluhan nelayan lain yang juga sedang mencari ikan mengaku hal yang sama, walaupun tidak sampai terbalik tetapi rata-rata perahunya dipenuhi air dan mereka terendam semalaman didalam perahu. ”Gelombang dan angin benar-benar dahysad,” tutur sejumlah nelayan dipantai Mbawi siang tadi.

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]