oleh

Empat Orang PPL Dompu Dapat Bonus ONH

DOMPU—Empat orang petugas penyuluh lapangan di lingkup Badan ketahanan pangan dan penyuluh pertanian (BKPPP) kabupaten Dompu sabtu mendapat penghargaan dari pemerintah setempat berupa bonus ongkos naik haji (ONH). Bonus tersebut diberikan karena tenaga PPL dinilai cukup membantu pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan program Pijar.

Pemberian bonus kepada PPL itu kemarin dilaksanakan serangkain dengan kegiatan perayaan hari kemah bhakti penyuluh pertanian yang ke dua bertempat di kawasan wisata pantai Ria, desa Riwo, kecamatan Woja. Selain kemah bhakti, sejumlah tenaga PPL juga melakukan aksi bersih pantai.

Bonus ONH tersebut diserahkan langsung Bupati Dompu Drs H Bambang dan disaksikan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Dompu, Sekretaris Bakorluh NTB beserta jajaran Muspida. Kepala BKPPP Drs H Abdul Haris dalam laporan kegiatannya mengatakan peran serta tenaga PPL dalam menyukseskan program Pijar terutama masalah jagung diakui cukup maksimal.

Para tenaga PPL ini kata Abdul Haris setiap saat selalu intens melaksanakan tugasnya dilapangan yakni mengawal dan mendampingi para petani dalam melaksanakan kegiatan pertanian. ‘’Kegiatan kemah bhakti yang digelar saat ini adalah bagian untuk menngevaluasi agar kinerja PPL ke depanya bisa lebih maksimal lagi,’’ ungkapnya. Menurut Abdul Haris, keberadaan PPL dilapangan selain memang menjalankan tugas dan fungsinya.

Mereka juga senantiasa dituntut lebih memahami karakter kehidupan sosial di lingkungan masyarakat terutama menyangkut setiap gejolak persoalan disektor pertanian. ‘’Kerjasama yang terjalin saat ini antara PPL dengan masyarakat diharapkan bisa selalu terjaga. Sehingga apa yang menjadi tujuan bersama bisa terwujud,’’ katanya.

Sementara itu, Sekretaris Badan koordinasi penyuluh (Bakorluh) NTB, Ir Rustamaji Suwarno Atmojo, mengatakan saat ini perlu kiranya dibentuk suatu wadah atau lembaga terhadap keberadaan para penyuluh yang tersebar dibeberapa dinas dan SKPD. Karena berdasarkan ketentuan aturan yang ada sekarang setidaknya kabupaten Dompu sudah harus membentuk satu badan penyuluh. ‘’Perlu dilakukan revitalisasi, semoga Dompu segera membentuk badan penyuluh sesuai aturan yang ada,’’ katanya.

Pada kesempatan itu Bupati Drs H Bambang M Yasin, menuturkan adanya pemberian bonus ONH kepada empat orang tenaga PPL itu merupakan salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan pemerintah terhadap kinerja PPL dalam peran sertanya menyukseskan salah satu program pemerintah yakni program Pijar. ‘’Selain anugrah, pemberian bonus ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kinerja PPL,’’ ujarnya.

Diakui bupati, keberhasilan program Pijar itu tidak lepas dari kerja keras semua komponen masyarakat yang ada, baik petani maupun pemarintah. Keberadaan tenaga PPL dinilai sebagai salah satu ujung tombak pada proses keberhasilan petani dalam menghasilkan komiditi jagung yang berlimpah dan berkualitas. ‘’Bagi PPL yang belum beruntung meraih bonus jangan berkecil hati. Nanti kita berupaya untuk mengadakan Reward tahunan, bila perlu berlaku untuk setiap SKPD yang dinilai berhasil,’’ kata H Bambang.

Ke empat orang yang beruntung mendaptkan bonus ONH itu yakni Abakar, penyuluh pertanian wilayah desa Kadindi, Kecamatan Pekat. Wildan, penyuluh kecamatan Manggelewa. Hasan M Ali dan Rojikin. (thoby)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]