oleh

Polres Dompu Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Terkait Isu Penculikan Anak

DOMPU—Kapolres Dompu AKBP Beni Basyir Warmansyah minta agar seluruh masyarakat didaerahnya tidak terpancing dengan isu adanya sekelompok orang yang akan melakukan penculikan terhadap anak-anak. ‘’Karena isu itu sangat menyesatkan,’’ tandas Beny pada Lombok Post di Dompu sore kemarin.

Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan telah ada provokasi melalui selebaran dan SMS yang menyebutkan bahwa ada sekelompok orang dengan mengendarai kendaraan tertentu (disebutkan jenis kendaraanya) bahkan ciri-ciri orang tersebut yang akan melakukan penculikan dimaksud.

Tetapi Kapolres sendiri mengaku belum mengetahui adanya selebaran dimaksud, karena itu Kapolres minta agar mewaspadai isu yang tidak bertanggung jawab tersebut. Kapolres meyakini aksi menyebarkan isu sesat itu dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak ingin daerah ini aman dan terkendali.

Kepada tokoh masyarakat, alim ulama serta segenap elemen didaerah agar dapat bersatu dengan memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa isu itu adalah sesat adanya. Kapolres tidak ingin daerah yang begitu aman dan terkendali diganggu oleh isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Sementara sejumlah warga masyarakat yang dimintai komentarnya mengaku tidak akan terpengaruh dengan isu provokatif tersebut karena sifatnya akan memecah belah persatuan. H Ibrahim salah seorang tokoh masyarakat mengaku isu serupa sudah tak mempan lagi karena diera tahun 70-80-an kerap terdengar padahal faktanya tidak pernah ada. ‘’Isu yang begini sih sudah usang, masyarakat pasti tak akan percaya,’’ ujar tokoh masyarakat dikota Dompu ini.

H Ibrahim juga minta agar warga masyarakat tidak termakan isu tersebut karena akan merusak harmonisasi yang ada, selain merugikan diri sendiri sekaligus membuat perasaan kita was-was. ‘’Isu ini pastilah tidak benar,’’ tandasnya meyakinkan.

Sebagaimana diketahui akibat isu ini terjadi aksi anarkis di sejumlah tempat di Pulau Lombok, banyak orang dicurigai bahkan telah menjadi korban baik tewas maupun luka-luka.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]