oleh

Bupati Dompu Nyeleneh Pada Pers Dompu

DOMPU-Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin ‘nyeleneh’ terhadap insan pers di Dompu, orang nomor satu di Pemkab Dompu ini memberikan perumpaan yang sangat jauh dari kenyataan bahkan sangat menyakitkan.

Ceritanya dalam acara semiloka sosialisasi sistem pengelolaan informasi dan dokumentasi serta pengukuhan pejabat PPID senin siang dipendopo menyampaikan keberhasilanya tentang peningkatan predikat Kabupaten Dompu yang semula dari Disclaimer menjadi Wajar dengan pengeculian (WDP). Keberhasilan itu menurutnya adalah hasil kerja keras seluruh pihak yang patut diapresiasi.

Bupati juga menyoroti kinerja insan pers yang masih dianggap jauh dari harapan dalam mendorong perkembangan pembangunan serta terwujudnya SDM yang handal didaerah. Terlabih menurut Bupati masih ada sebahagian insan pers yang belum memenuhi kaidah dan standar jurnalis sehingga sangat mengecewakan. Dicotohkanya kasus RSUD Dompu serta predikat yang disandang. ”Ada yang menulis Dompu masih disclaimer gara-gara, kalau tidak tahu harusnya tanya,” ketus Bupati dihadapan para pejabat dan pegawai.

Pernyataan sang Bupati itu terang saja memerahkan muka dan telinga para jurnalis yang tengah meliput, bahkan satu dengan yang lain langsung saling tanya siapa yang menulis seperti itu. Sejumlah wartawan yang hadir mengaku tak satupun menulis seperti itu, karena merasa tak pernah menulis sejumlah wartawan langsung mengajukan protes dan disepakati sekretaris PWI Dompu Nasrullah yang menyampaikan protes dimaksud.

Ternyata setelah diklarifikasi langsung saat itu juga Bupati Dompu berkilah bahwa apa yang disampaikan sebelumnya adalah sebuah contoh saja, sehingga untuk tidak salah pengertian terutama para pejabat dan tokoh masyarakat yang hadir, Nasrullah melalui penngeras suara menyampaikan kembali hasil klarifikasi dimaksud. ”Jadi apa yang disampaikan oleh Bupati tadi hanya sebuah contoh, bukan kenyataan yang sebenarnya,” ketus Nasrullah kembali dihadapan para pejabat.

Perlunya diklarifikasi kata Nasrullah karena seolah-olah apa yang disampaikan itu bahwa berita dimaksud benar-benar dibaca dan memang kalau itu yang terjadi benar-benar salah dan wartawan yang menulis tidak mengerti tentang status yang tengah disandang baru oleh Pemkab Dompu.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]