oleh

Polhut Dompu Akan Latihan Menembak

DOMPU—Puluhan anggota Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Dompu, awal bulan Sepetember ini akan mengikuti latihan menembak. Latihan ketangkasan menembak ini bakal digelar di markas Brimob Polda NTB. Kegiatan dimaksud bertujuan untuk membekali para petugas Rimbawan dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pengamanan kawasan hutan yang tersebar di wilayah Kabupaten Dompu.

Latihan menembak yang bakal diikuti itu juga sekaligus untuk melakukan perpanjangan administrasi buku PAS dan izin senjata serta SIM senjata masing-masing petugas Polhut. ‘’Selain teknis menembak nanti kita juga mengikuti tes psikologi,’’ ungkap Kadishut Dompu melalui Kabid Polhut Drs Julfaidin kemarin.

Teknis kemampuan menembak bagi petugas Polhut kata Julfaidin, saat ini cukup dibutuhkan. Pasalnya, tugas mengawasi dan mengamankan kawasan hutan dari tindakan jahat oknum-oknum pelaku ilegal logging dan perambah hutan cukup beresiko. ‘’Intesites aktifitas gangguan keamanan hutan saat ini meningkat. Polhut dilapangan kerap mendapat ancaman dari pelaku ilegal logging,’’ katanya.

Julfaidin bercerita, saat menggelar patroli di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Dusun Kesi, Desa Tolo Kalo (Kawasan Hutan Tambora, Red). Petugasnya beberapa kali mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari para oknum pelaku. ‘’Dengan keterbatasan personil dan sarana yang kami miliki. Pelaku dengan parang dan kapak sengaja menantang kami. Mereka (pelaku, Red) seenaknya saja menebang kayu-kayu di atas kawasan hutan,’’ kisanya.

Ancaman yang tak kalah membahayakan Polhut, kata Jufaidin muncul disaat petugas berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti kayu hasil tebangan. ‘’Dibawah ancaman senjata tajam. Dengan tangan kosong kami terpaksa berjibaku dengan puluhan warga yang menghadang ditengah jalan. Tentu ini menjadi anacaman serius bagi Polhut,’’ katanya.

Untuk menghindari hal-hal yang justeru mengancam keselamaatan petugas. Latihan menembak itu, menurutnya sangat penting untuk diikuti. ‘’Kemampun menembak itu memang bukan untuk membunuh. Tapi setidaknya kami Polhut bisa menjaga diri demi tugas negara yang diemban,’’ tutur pria berbadan subur ini. Kendala lain yang dihadapi Polhut Dompu saat ini. Salah satunya terkait dukungan sarana dan biaya operasional.

Menurut Julfaidin total anggota Polhut Dompu sebanyak 21 orang. Namun yang akan diberangkatkan mengikuti latihan menembak hanya 10 orang saja. Lagi-lagi ini karena terbentur keterbasan anggaran. ‘’Dengan keterbatasan yang ada, kami Polhut berkomitmen maksimal mengamankan kawasan hutan,’’ pungkasnya. (im)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]