oleh

Parah…Asisten II Usir Wartawan

DOMPU–Sikap Asisten II Pemkab Dompu Ir H Rusdi cukup keterlaluan, dia tega mengusir sejumlah wartawan yang meliput acara tindak darurat bendungan Tanju dan Mila yang berlangsung di Pendopo kamis siang. Alasanya karena itu hanya rapat konsultasi internal antara pemerintah Kabupaten Dompu, Bima serta intsnasi terkait lainya.

 

Padahal seluruh wartawan diundang melalui humas lewat SMS pada rabu sore yang diperkuat lagi pada kamis pagi agar bisa meliput acara yang dimaksud. Anehnya pada saat rapat berlangsung Rusdi mengusir para wartawan yang telah bersedia menunggu acara dimaksud.

Sikap tak bersahabat Asisten II tersebut terang saja mendapat perlawanan sejumlah wartawan yang bertugas, mereka merasa perlu untuk meliput acara tersebut agar diketahu kelanjutan dari rencana pembangunan bendungan untuk dilaporkan kepublik.

Nasrullah dan Adhar merasa sangat heran atas sikap asisten II dimaksud, menurutnya tidak biasanya pejabat seperti itu, karena selama ini selalu saja setiap acara diminta untuk diliput. ”Ini kan berarti ada apa-apa dan patut dicurigai,” tegas mereka.

Kepada Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin mereka minta agar mewasdai proses pembangunan bendungan dimaksud, sebab pers tidak diperkenankan untuk diliput yang berarti ada tidak baik didalamnya. Selain itu Bupati juga diminta untuk memberikan pencerahan kepada asisten II agar bisa menghargai tugas jurnalis sekaligus menjaga kemitraan yang telah terbangun.

Rencana pembangunan bendungan menurut mereka adalah untuk kebutuhan masyarakat, tentu saja seluruh proses yang dilakukan tidak perlu disembunyikan. ”Kenapa harus sembunyi-sembunyi,” sesal mereka lagi.

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]