DOMPU—Anggota DPD RI DR Farouk Muhammad meminta agar masyarakat Bima dan Dompu dapat mewaspadai munculnya paham ISIS. Sebab daerah yang terletak diujung timur Propinsi NTB itu dikenal rawan munculnya paham radikalisme.
Pernyataan tersebut disampaikan Farouk usai menjalani shalat jum’at di masjid raya Dompu kemarin. Mantan Gubernur Lemhanas ini mengaku cukup prihatin dengan munculnya paham radikalisme di Indonesia lebih khusus didaerah asalnya Bima dan Dompu.
‘’Karena itu tolong waspadai paham ISIS, apalagi sampai merekrut anggotanya di Bima dan Dompu,’’ pinta Farouk yang saat itu didampingi oleh Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin.
Farouk pun membeberkan figur-figur yang gampang dirasuki paham seperti itu. Diantaranya mereka-mereka yang tidak memiliki pekerjaan antara umur 17 hingga 25 tahun. Putus sekolah atau putus kuliah, pintar, rajin ke masjid tapi tidak mengenal agama secara komprehensif. ‘’Karena Islam tidak mengenal adanya kekerasan,’’ tandasnya.
Farouk juga minta agar masyarakat selalu menjaga keamanan dan ketertiban, setiap persoalan hendaknya tidak diselesaikan dengan kekerasan, melainkan menempuh jalur muwasyawarah dan mufakat.
Aksi anarkis menurutnya hanya akan meniggalkan kesan buruk serta merugikan kepentingan umum. Masyarakat Dompu dan Bima lanjutnya dikenal memiliki semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi. Karena itu dia juga minta agar semangat itu terus ditingkatkan sehingga tetap terjalin tali silaturrahmi yang erat diantara satu dengan yang lainya.
Komentar