oleh

Dijemput Ratusan Pendukung, HBY Tinggalkan Pendopo Bupati

DOMPU—Masa bhakti Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin (HBY) sudah berakhir minggu 18 oktober kemarin. Dia akan kembali menjadi masyarakat biasa lagi. kKrena itu dia tinggalkan Pendopo Bupati yang menjadi tempat tinggal selama lima tahun menjabat.

 

Dijemput ratusan pendukung yang menunggu sejak pagi HBY didampingi istrinya Hj Eriyana meninggalkan pendopo sekitar pukul 11.00 wita. Keduanya diantar kembali menuju kediamanya di Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja Dompu.

Terlihat sebahagian pendukung setia HBY yang maju lagi sebagai calon Bupati Dompu 2015-2020 merasa terharu atas berakhirnya masa jabatan HBY. Koordinator penjemputan Hanafi, berkali-kali meyakinkan para pendukung untuk bersabar karena sesuai konstitusi setelah berakhir masa jabatan harus meninggalkan pendopo. ‘’Yakinlah kita pergi hari ini untuk kembali lagi agar dapat melanjutkan program-program mensejahterakan masyarakat,’’ tandas Hanafi melalui pengeras suara.

Perlunya HBY melanjutkan kepemimpinan lima tahun lagi kata Hanafi agar marwah kepemimpinan yang berhasil menciptakan pemerintah yang good goverment tetap terjaga.

Sementara HBY menyatakan rasa syukurnya telah mengakhiri jabatan dengan baik. Karena itu selepas jabatan dirinya akan berkosentrasi penuh menghadapi Pilkada 9 desember mendatang.

Diakuinya semasih menjabat dirinya terbatas waktunya antara tugas dengan perjuangan memenangkan Pilkada mendatang. Karena itu dia berjanji untuk terus berjuang agar dapat lebih mendapat dukungan masyarakat. ‘’Insya Allah setelah melepas jabatan kami berjuang sama-sama untuk memenangkan Pilkada,’’ paparnya.

Akibat keterbatasan waktu, terutama untuk berkampanye selama ini masih banyak konstituen yang belum tersentuh. Tetapi setelah melepas jabatan ini HBY berjanji akan melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk dapat meyakinkan pemilih. ‘’Setelah melepas jabatan ini, saya akan lakukan apa yang calon lain lakukan berkampanye untuk meyakinkan pemilih,’’ jelasnya.

Selain itu HBY juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Dompu, mungkin selama menjabat ada saja hal-hal yang kurang dan tidak memuaskan atau kesalahan-kesalahan yang dilakukan. ‘’Saya mohon maaf kalau selama kepemimpinan ada yang salah dan keliru, dan saya juga maafkan bila ada yang merasa keliru,’’ pungkasnya. (am)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]