oleh

Pesan Wagub NTB Saat Menghadiri HUT Dompu Ke 201

Manfaatkan Kawasan Tambora Untuk Tingkatkan Kesejahteraan

DOMPU—Wakil Gubernur NTB Muh Amin SH meminta agar masyarakat daerah Dompu memanfaatkan kawasan sekitar Lereng Gunung Tambora untuk meningkatkan kesejahteraan. Sebab kawasan dilereng Gunung Tambora itu menyimpan sejumlah potensi terutama untuk sektor perkebunan, peternakan dan pariwisata.

Pesan itu disampaikan Wagub usai mengikuti upacara HUT Dompu senin 11 april 2016 kemarin dilapangan beringin. ‘’Kawasan Gunung Tambora menyimpan sejumlah potensi, masyarakat harus memanfaatkan itu,’’ ujar Muh Amin yang didampingi Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin.

Pria asal Sumbawa ini mengakui berbagai perkembangan telah diraih oleh Kabupaten Dompu seperti program Pijarnya. Kini ditambah lagi disektor perkebunan dengan tebunya. Bahkan telah terbangun pabrik gula yang diklaim terbesar di Indonesia Timur yang tentu saja mampu memproduksi 5.000 ton tiap harinya.

Dengan terbangunya pabrik gula tersebut Wagub minta agar masyarakat sungguh-sungguh memanfaatkan peluang tersebut dengan menyediakan bahan bakunya. Sebab pabrik gula tersebut akan mampu memproduksi 5.000 ton perhari. Salah satu yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk menanam tebu.

Wagub juga memperkirakan PT SMS yang bergerak diperkebunan tebu nantinya akan memperkerjakan sekitar 5.000 karyawan. Itu artinya salah satu problem daerah dalam rangka menyediakan tenaga kerja bisa teratasi. ‘’Kalau ada 5.000 pekerja terkafer, pergerakan ekonomi kita pasti membaik,’’ jelasnya.

Nantinya tambah Wagub akan muncul usaha-usaha masyarakat disekitar itu yang akan menyediakan berbagai aneka kebutuhan. Selanjutnya Wagub minta agar polemik antara petani ternak dan petani tebu dapat dihentikan demi kebaikan bersama. Baik petani ternak maupun petani tebu menurut Wagub sama-sama memiliki potensi untuk dikembangkan. ‘’Kita ingin kedua kelompok bersinergi untuk memanfaatkan lahan tersebut,’’pungkasnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]