oleh

Ke Belanda, Bucek Ingin Bawa Pulang Mahkota Sultan

DOMPU—Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek akan melakukan kunjungan dan study banding ke Belanda bersama dengan Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin didampingi Kadis PU Ir Abdul Muis,M.Si

 

Dua pejabat tinggi daerah bersama Kadis PU Dompu Ir Abdul Muis,M.Si akan bertolak dari Bandara Salahuddin Bima pada rabu 18/5, Kunjungan para pejabat kenegeri Belanda itu untuk menghadiri undangan pemerintah negara kincir air tersebut terkait dengan pengelolaan air.

Para pejabat akan melakukan study terkait dengan pengelolaan air bersih, pengelolaan drainase serta pengolahan air limbah. Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek,S Sos menyatakan undangan pemerintah Belanda adalah sebuah kehormatan.

Karena itu pihaknya akan memanfaatkan moment tersebut untuk belajar bagaimana mengelola air yang sesungguhnya. ‘’Ini penghormatan bagi pemerintah Kabupaten Dompu, karena itu kita akan manfaatkan sebaik mungkin,’’ ujar dia.

Selain melakukan study banding, Yuliadin Bucek juga mengungkapkan ada misi khusus yang akan dilaksanakan di negara yang pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun itu. Diantaranya akan meneliti keberadaan harta kekayaan Kabupaten Dompu yang diboyong negara itu.

Diantaranya adalah mahkota kesultanan Dompu yang terbuat dari emas. Khabarnya mahkota tersebut berada dan tersimpan di musium di kota Rotterdam Belanda. ‘’Kebetulan kita akan study banding ke kota itu (Rotterdam,red),’’jelasnya.

Karena pentingnya mengembalikan mahkota kesultanan, diakui Yuliadin, pihaknya akan menggunakan cara apapun. Terutama melakukan koordinasi tingkat tinggi dengan pemerintah Belanda. ‘’Mudah-mudahan kita diberi jalan dan mahkota sultan bisa dikembalikan,’’harapnya.

Langkah untuk mengembalikan mahkota kesultanan Dompu diakuinya harus dilakukan untuk mengembalikan marwah Dompu. Sebab selama ini daerah yang bermotto Nggahi Rawi Pahu seolah kehilangan petunjuk terhadap peradaban sejarah yang mewarnainya.

Untuk hal itu pihaknya telah mendapat restu dari keluarga Sultan Dompu yakni pangeran Syaiful Islam. ‘’Untuk hal ini, kita sudah ada restu dari keluarga Sultan,’’pungkasnya.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]