DOMPU–Aksi demo 390 CPNS Dompu yang lolos seleksi kamis, 15 september 2016 berlangsung mencekam. Massa yang dikomandai oleh Dedi dan Muttakun itu langsung mensweping seluruh anggota DPRD dikantor yang terletak jalan Soekarno Hatta tersebut.
Ratusan CPNS ini berdemo lantaran tak puas dengan kinerja pihak tertentu yang ingin mempersoalkan kembali kelulusan mereka. ”Kami lolos karena lulus test, setelah melewati berbagai tahapan proses,” teriak beberapa CPNS lewat pengeras suara.
Massa yang sudah berada didepan kantor DPRD merasa kecewa karena tak satupun anggota dewan yang nongol. Seketika itu juga Ir Muttakun memerintahkan kepada aktifis CPNS untuk memsweping seluruh ruang yang ada. ”Cari mereka sampai ketemu, jangan biarkan mereka bersembunyi,” teriak Muttakun.
Atas perintah itu sejumlah CPNS memasuki halaman gedung DPRD yang selanjutnya memeriksa satu persatu ruangan yang ada. Sayangnya hanya satu anggota DPRD yang ada yakni Muhammad Ikhsan S Sos. Politisi Nasdem itu kemudian ditarik bajunya dan diseret hingga kehalaman kantor DPRD.
Ikhsan yang terus diseret bajunya hingga keluar menemui para demonstran hanya bisa tersenyum mendapati kelakukan CPNS tersebut. Untungnya yang menyeret baju Ikhsan adalah CPNS perempuan sehingga tidak memberikan reaksi berlebihan kecuali hanya mengikuti saja.
Ratusan CPNS menuntut agar nasib mereka diperjuangkan, tidak dipolitisisasi untuk kepentingan tertentu. Ditegaskan CPNS, mereka telah lulus dengan berbagai tahapan dan persyaratan yang berlaku. Karena lulus CPNS adalah masa depan, maka mereka akan mempertahankan sampai titik darah penghabisan.
Hingga saat ini aksi CPNS di gedung DPRD Dompu masih berlangsung.
Komentar