oleh

Ketua DPRD Salahkan Pembantu Bupati

DOMPU–Ancaman pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Depdagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh SH MH, soal mutasi pejabat Dukcapil Dompu mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek S Sos.

Menurutnya warning keras Kemendagri sangat memalukan Dompu secara keseluruhan karena dianggap tak mematuhi aturan dalam mutasi. ”Masa Bupati kita diancam diberhentikan dan bantuan-bantuan lewat DAK diputus,” sasal Bucek dengan nada tinggi.

Hal ini terjadi lanjut Bucek lantaran para pembantu Bupati terutama dinas tekhnis BKD tidak mampu memberikan telahaan secara profesional. ”Jangan jadikan ukuran suka tidak suka dalam mutasi,” tandasnya dengan nada tinggi.

Bucek mengaku sangat kecewa, Bupati Dompu yang sangat dikenal dan berkibar namanya dipusat lewat jagung tercederai hanya gara-gara itu. Sebagai pimpinan daerah pihaknya menginginkan agar jabatan diperiode kedua ini nama H Bambang lebih berkibar lagi lewat berbagai kreasi, inovasi dan terobosan-terobosan yang dilakukan.

Karena itu dia minta agar Kemendagri dapat memikirkan kembali berbagai ancaman, sebab kalau itu dilakukan maka tidak hanya merugikan satu, dua orang tetapi Dompu secara keseluruhan.

Selanjutnya Bucek juga minta agar kebijakan memutasi pejabat Dukcapil dapat divealusi kembali dengan mengacu kepada tata aturan yang ada. (tua)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]