oleh

20 Orang Petugas PKB Beralih Status ke ASN Pusat

DOMPU–Sebanyak 20 orang petugas penyuluh keluarga berencana dan petugas lapangan keluarga berencana (PKB/PLKB) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), Kabupaten Dompu, Rabu (26/07) besok resmi menyandang status sebagai pegawai pusat.

 
Prosesi penyerahan atau alih status para PKB dan PLKB ini akan berlangsung di Grand Legi Hotel, Kota Mataram. Dan secara resmi akan dilalukan oleh Gubernur NTB serta dihadiri langsung sejumlah bupati dan wali kota.

 
Hal ini sebagai tindak lanjut rencana pengalihan status pegawai atas pelaksanaan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Proses alih status pegawai ini lumayan panjang dan sekarang terwujud. Meski berstatus pegawai pusat, tapi pegawainya tetap bertugas di daerah,” ungkap Yayat Nurhidayat SKM, Kabid Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan, DPPKB Dompu saat dikonfirmasi media ini.

 
Dijelaskan, pengalihan status pegawai ini bukan berarti terjadinya pindah tugas dari unit kerja yang ada di daerah ke pemerintah pusat. “Tidak ada istilah pindah tugas atau ditarik ke pusat. PKB dan PLKB akan tetap bekerja di Dompu. Hanya statusnya saja sebagai pegawi pusat,” tutur Yayat.

 
Dalam hal penyerahan personil Penyuluh Keluarga Berencana dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) diberlakukan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2016. Berkenan tentang belanja pegawai yaitu gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan dan tunjangan lainya menurut Yayat masih menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.

 
Terhitung per 1 Januari 2018 akan sepenuhnya menjadi tangung jawab pemerintah pusat, hal itu sesuai berita acara serah terima personel dan dokumen dari Pemerintah Kabupaten Dompu kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

 
Secara khusus Yayat berharap agar para tenaga penyuluh bisa lebih giat bekerka dan meningkatkan kualitas diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab keberdaan petugas penyuluh lapangan merupakan ujung tombak pengelola KB. Dan bisa menjadi juru penerang. “Tetaplah menjadi agen of change yang baik. Sehingga masyarakat luas bisa ikut mendukung program KB di Dompu,” pungkasnya. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]