oleh

Kajari Dompu, Jangan Main-Main Dengan Dana Desa

DOMPU–Banyaknya oknum Kepala Desa yang tersangkut kasus hukum atas dugaan penyalahgunaan dana desa, kini memaksa pihak aparat hukum angkat bicara.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dompu, Hasan Kurnia HS, SH secara tegas meminta agar kepala desa tidak main-main dengan pengelolaan dana desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD).

Penegasan itu disampaikan langsung Kajari dihadapan sejumlah Kades saat membuka acara sosialisasi Peran TP4D Dalam Mengawal dan Mengamankan Implementasi Dana Desa.

Kegiatan sosialisasi itu berlangsung di gedung Dharmawanita. “Kades tidak boleh maian-main dengan dana desa. Sekecil apapun penggunaannya harus bisa dipertanggung jawabkan,” tegas Hasan Kurnia yang saat itu juga didampingi Kasi Intel Kejari Dompu, Zulham SH.

Kajari mengaku saat ini, sedikitnya ada sekitar 20 orang oknum Kades yang dilaporkan ke Kejaksaan oleh kelompok warga. Sebagai lembaga mitra pemerintah terutama TP4D, pihaknya mengarahkan proses lebih awal ke Inpektorat. “Jaksa dan Inspektorat bekerjasama mengawasi pengelolaan dana desa dan ADD. Harus nurut kalau ada peringatan Inspektorat. Jangan bandel, nanti lain ceritanya,” tandas Kajari.

Sementara itu, Kadis PPMPD, H Supardin mengemukakan keberadaan Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam tatacara pengelolaan dana desa (DD), terutama menyangkut metode pelaporannya. “Ini semua bagian dari tahapan dan proses pencairan. Saya minta para Kades agar bisa mengikuti secara baik dan benar,” katanya.

Saat ini kata Supardin, pihaknya telah memanggil dan melakukan pmebinaan terhadap sejumlah bendahara desa. Diharapakan akhir Agustus Sini pencairan dari pemerintah pusat turun ke daerah. “Supaya September bisa cair langsung ke masing-masing desa,” tuturnya. (DB01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]