oleh

Ala e e…Ala e e…Buabrak, Mobil Gergaji Terlempar Kejurang

DOMPU-Minggu pagi 15 Oktober 2017 sekitar pukul 08.00 wita , sayaup-sayup dari kejauhan terdengar suara mobil gergaji dengan suara berat menanjak ditanjakan ‘Rengge Nduha’ atau di Jurang Bahagia Desa Matua Kecamatan Woja Dompu NTB.

Mobil gergaji berpenumpang tiga orang itu tengah melintasi tanjakan maut untuk menuju kawasan hutan. Jalan itu dibuat oleh perusahaan yang sedang mengerjakan proyek raksasa Dam Mila dan Dam Tanju.

 

Setelah dipuncak mereka siap menuruti tanjakan yang terjal dan dipenuhi bebatuan. Dengan hati-hati sang sopir mengoper gigi. Tragis begitu gigi dioper mobil hasil rancangan lokal itu langsung meluncur deras tidak terkendali.

Teriakan tiga penumpang itu membahana memecah keheningan pagi. Ala e e…ala e e…buabrak, terdengar bunyi benturan antara besi dan tebing sebelah kanan jalan. Mobil terlempar masuk jurang, teriakan para penumpang hilang terganti dengan suara riuh para peladang sisi kiri kanan jalan yang tengah membersihkan area lahanya.

Para peladang terlihat berhamburan turun dipegunungan menuju TKP. Sebahagian berteriak melengking tolong…tolong, waura made, waura made (sudah mati, sudah mati).

Di TKP memang terlihat posisi mobil gergaji sudah terjungkal, sementara penumpangnya berserakan disekitar mobil diantara bebatuan. Dua penumpang tak berkutik dengan kondisi kepala bocor dan kaki patah, sementara satu lainya selamat.

”Ala e ma ake waura banga tuta na, (aduh yang ini sudah bocor kepalanya), teriak seorang ibu yang memeriksa kepala salah seorang korban.

Puluhan warga yang berkumpul mengevakuasi korban diatas jalan raya. sebuah mobil pinc-up yang lewat diminta bantuan untuk mengantar ke rumah sakit.

Tiga penumpang yang masih remaja itu adalah warga Kelurahan Montabaru, Kecamatan Woja Dompu dan tengah menerima order untuk mengerjakan kayu warga didalam kawasan hutan. ”Mada dou Monta kompe sigi,” Kami warga Montabaru dekat masjid,” ujar salah seorang yang selamat memberitahukan identitas tempat tinggalnya. (DB01)

 

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]