oleh

Dikawal Massa Militan, Tim SUKA Resmi Ajukan Gugatan ke Bawaslu

 

DOMPU-Bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati Dompu Syaifurrahman Salman dan Ika Rizki Veryani, Jumat (25/9) sore secara resmi mengajukan gugatan ke pihak Bawaslu Kabupaten Dompu, NTB.

Prosesi pengajuan gugatan dilakukan langsung oleh Bapaslon SUKA dan didampingi oleh tim kuasa hukum dan pemenangan sekitar 14.30 Wita.

Massa pendukung dan simpatisan SUKA turut mengawal proses pengajuan gugatan sengketa proses pilkada.

Ratusan pendukung SUKA tampak berjubel di ruas jalan depan kantor Bawaslu. Akibatnya arus kendaraan dilokasi tersebut terpaksa dialihkan oleh petugas kepolisian.

Sekitar pukul 15. 45 Wita, Syaifurrahman Salman dan Ika Rizki Veryani bersama tim keluar kantor Bawaslu, kehadiran kedua figur ini pun langsung disambut massa pendukungnya.

Suasana bahagia dan haru tampak mewarnai prosesi pengajuan gugatan sengketa tersebut. Tanpa dikomando, massa pendukung SUKA menggelar aksi konvoi kendaraan.

Ketua Bawaslu Dompu, Drs Irwan diwakili Swastari Haz SHselaku Koordinator Devisi Hukum kepada wartawan menyampaikan pihaknya telah menerima secara resmi berkas gugatan sengketa proses Pilkada Dompu yang dilakukan oleh Bapaslon SUKA. “Alhamdulillah dokumen sudah kami terima dan lengkap sesuai syarat yang ada,” ungkapnya.

Dijelaskan, proses selanjutnya yang akan dilakukan yakni pihak Bawaslu akan mengadakan musyawarah untuk mempertemukan antara pihak pemohon (Tim SUKA) dan Termohon (KPU). “Bawaslu sifatnya memfasilitasi, kedua pihak itu yang akan Berbicara,” ujar Swastari.

Jika pun musyawarah dan media yang dilaksanakan menemui jalan buntu. Menurut Swastari tahapan selanjutnya tentu ke proses sidang Ajudikasi. Dan untuk proses Ajudikasi akan memakan waktu selama 12 hari. “Materi gugatan adalah SK penetapan paslon dan berita acara penetapan,” pungkas komisioner bercadar itu. (DB02)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]