DOMPU–Diduga pimpinan sering keluar daerah, sejumlah pegawai pada dinas perhubungan dan pariwisata Dompu mengancam akan melakukan mogok kerja. Hal itu terpaksa dilakukan agar kinerja pada dinas terkait dapat diperbaiki.
Seperti yang terjadi saat ini Kadis dan Sekretaris Ir Syarifuddin dan Drs Imran sama-sama keluar daerah tanpa memberikan delegasi dan wewenang kepada bawahanya. Akibatnya berbagai kegiatan dan tanggung jawab tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya. ”Orientasi pimpinan kami bertumpu pada perjalanan dinas, pegawai ditinggalkan begitu saja,” tandas Ibrahim salah seorang yang mewakili pegawai.
Diuraikanya banyak pekerjaan yang terbengkalai akibat pimpinanya hobi untuk melakukan perjalanan dinas, padahal menurut dia dan rekan-rekanya seperti menghadiri Musrenbang tingkat Propinsi bisa saja diwakilkan pada bawahanya. ”Kami minta Bupati mengevaluasi kinerja pimpinan kami,” teriak Ibrahim.
Ir Syarifuddin yang dihubungi via ponselnya mengaku dirinya bukan melakukan perjalanan dinas ke Sumbawa,, melainkan melakukan perjalanan dinas ke Jakarta. ‘’Saya lagi di perjalanan pulang usai mengikuti kegiatan di Jakarta. Bukan saya yang ikut musrenbang, tapi pak sekretaris,’’ ungkapnya.
Syarifuddin mengatakan perjalanan dinas yang dilakukannya ke Jakarta itu, murni atas perintah atasannya dalam hal ini Bupati Dompu. ‘’Saya ke Jakarta mengantar bahan untuk persiapan peringatan dua abad meletusnya gunung Tambora. Dan itu atas perintah bapak Bupati,’’ ujarnya.
Syarifuddin mengaku kaget atas keberangkatan Sekretaris ke luar daerah. Padahal menurut dia, Sekretaris telah diberikan tanggung jawab sebagai Plt.
Komentar