oleh

Dua Rumah Dan Beberapa Perahu Hanyut Dibawa Banjir

DOMPU—Dua rumah dan beberapa perahu motor milik warga Dusun Ama La Habe Desa Bara Kecamatan Woja Dompu hanyut diseret banjir pada rabu kemarin. Dua rumah permanen milik Juraidin dan Amiruddin itu berada dibibir sungai, setelah dihantam air tebingnya longsor dan dikuti oleh hanyut rumah dua warga tersebut.

Untungnya dua rumah itu baru sebahagian yakni bagian belakang yang hanyut sehinga tinggal beberapa bagian depan yang tersisa. Tetapi diperkirakan rumah itu akan dirterus seluruhnya mengingat hujan masih berlangsung yang diikuti banjir. Sementara sejumlah perahu motor yang terparkir disungai yang berdekatan dengan laut selatan itu hanyut terbawa air.

Sejumlah pemiliknya langsung melakukan pencarian sampai kelaut, tetapi informasi yang diperoleh perahu bersama mesinya belum juga ditemukan. Salah seorang warga Ama La Habe Baharuddin mengemukakan, ambruknya dua rumah warga akibat ketahanan tebing yang rapuh.

Sebenarnya dulu dua rumah itu cukup jauh dengan bibir sungai, Cuma setelah tumbuhnya sejumlah pepohonan disebrang sungai maka tebing seberangnya menjadi sasaran empuk hantaman air.

Menurut Baharuddin, warga sudah berkali-kali menyampaikan hal itu kepada aparat desa bahkan aparat Kabupaten yang turun kelokasi itu.Sayangnya tidak ada penanganan sama sekali bahkan dibiarkan begitu saja. ‘’Masyarakat sudah menyampaikan keluhan ini berkali-kali, tapi tidak ada penangananya,’’ sesal Baharuddin.

Dia mengkhawatirkan kalau kondisi itu terus dibiarkan maka sangat mungkin perkampungan dibibir sungai itu akan tergerus dan hanyut dibawa banjir. Karena itu dia minta pemerintah setempat supaya memperhatikan dengan membuat tanggul penahan berupa bronjong. ‘’Ini satu-satunya jalan perkampungan kami selamat,’’ tandas Baharuddin sambil menunjuk perkampungan yang diterjang banjir.

Sementara itu sungai Ama La habe merupakan tempat pendaratan ikan dan menjadi lokasi parkir bagi nelayan yang melaut. Akibat banjir yang menerjang dilaporkan sejumlah perahu motor hanyut, bahkan salah satunya dilaporkan hancur karena berbenturan dengan pohon akibat hantaman banjir. ‘’Mudah-mudahan perahu yang hanyut bisa kami temukan,’’ ujar sejumlah warga yang akan melakukan pencarian sampai kelaut.

Kabag Humas Pemkab Dompu Abdul Sahid, SH yang dikonfirmasi kemarin mengakui seluruh aparat pemerintah daerah telah dikerahkan untuk turun langsung ketitik-titik banjir. Yang dilakukan pertama adalah melakukan tindakan tanggap darurat yakni menyediakan makanan instan, berupa nasi bungkus, mie dan semacamnya.

Terkait dengan hanyutnya rumah warga dan perahu motor pemerintah akan mencatatnya dan yang bisa ditangani akan ditangan. ‘’Kosentrasi saat ini adalah melakukan tindakan tanggap darurat dulu,’’ urainya. Sebagaimana diketahui kota Dompu dan sekitarnya diterjang banjir, ribuan rumah diperkirakan direndam air, seperti di Kelurahan Bali I, Kelurahan Potu, Kelurahan Simpasai, Kelurahan Kandai II, Desa Wawonduru, Bara dan Matua. Banjir kali ini juga dilaporkan terjadi diseluruh Kecamatan, seperti Pajo, Hu’u, Kempo, Pekat dan Kilo.

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]