oleh

PT SMS dan Warga Sepakat Lahan Tetap Dikerjakan

 

DOMPU—PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) yang bergerak ditanaman tebu dan warga Desa Doropeti dan Desa Soritatanga Kecamatan Pekat Dompu sepakat untuk tetap mengijinkan warga menggarap lahan dikawasan HGU PT SMS sebelum adanya lahan pengganti bagi mereka.

Kesepakatan itu dicapai dalam dengar pendapat antara perwakilan dua desa dengan PT SMS yang difasilitasi DPRD diruang rapat utama DPRD kamis siang kemarin. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Yuliadin Bucek didampingi wakil ketua Sirajuddin SH.

Hadir dalam rapat itu, Bupati Dompu diwakili Sekda H Agus Buhari SH,M.Si Kapolres Dompu AKBP Jhon Wesley, Kasdim Dompu, Kapolsek Pekat, Danramil Pekat serta Kades Doropeti dan Kades Soritatanga serta tiga petinggi PT SMS.

Dalam hearing itu terungkap PT SMS memiliki HGU dikawasan itu sebanyak 5.500 hektar. Lahan sebanyak itu sebagianya telah dikuasai oleh warga didua desa yang berjumlah 1.759 hektar. Ironisnya lagi sisanya yang berjumlah 3.741 hektar tak bisa dikerjakan seluruhnya oleh PT SMS, melainkan hanya 2.000 hektar saja.

‘’Dari HGU 5.500 hektar kami hanya bisa kerjakan sebanyak 2.000 hektar saja,’’ ungkap Presiden Direktur PT SMS Johan Setiawan.

Karena itu Johan meminta komitmen pemerintah dan warga desa Doropeti dan Soritatanga untuk menginjinkan mengerjakan seluruh lahan HGU yang dimiliki. ‘’Tahun 2017 ini kami akan garap lahan seluruhnya,’’kata Johan.

Sementara warga didua desa Doropeti dan Soritatanga mengklaim bahwa tanah yang mereka garap saat ini telah bertahun-tahun lamanya. Digarapnya tanah tersebut atas seijin pemerintah daerah yang dikuatkan dengan surat perjanjian.

Karena itu mereka tidak akan hengkang dari lahan yang kini mereka kuasai sebelum ada tanah pengganti. ‘’Kami tak akan keluar sebelum ada tanah pengganti,’’ tandas Kades Doropeti, Kades Soritantanga, Ketua BPD Doropeti, Ketua Pemuda Doropeti yang dipercaya menyampaikan masukan dan saran dalam hearing tersebut.

Sekda Dompu H Agus Buhari SH mengaku Pemkab Dompu saat ini tengah mengajukan pembebasan lahan kepada Menteri Kehutanan RI yang salah satunya akan diserahkan sebagai lahan pengganti kepada masyarakat. ‘’Pemkab Dompu sudah ajukan pembebasan lahan pengganti,’’ aku Sekda.

Sedangkan sejumlah anggota DPRD Dompu yang memberikan saran dan masukan umumnya mendukung kehadiran investor manapun termasuk PT SMS yang bergerap ditanaman tebu sebagai penggerak perekonomian didaerah. Namun demikian mereka berharap agar terjadi sinergi antara perusahaan dengan warga sekitar.

Atas ngototnya warga dan PT SMS ketua DPRD Dompu Yuliadin Bucek mengambil kesimpulan untuk didisepakati. Diantaranya warga tetap dibiarkan untuk berada dilahan yang mereka kuasai saat ini sambil menunggu lahan pengganti yang dijanjikan pemerintah.

Warga juga diharap agar mengijinkan PT SMS untuk menggarap sisa yang dikuasai warga 1.759 hektar dari 5.500 hektar HGU nya. Kesepakatan itu ditandatangani oleh kedua belah pihak. (01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]