DOMPU-Persoalan pembuangan limbah medis yang diduga dilakukan pihak RSUD Dompu di TPA Desa Lune, kini memunculkan fakta mencengangkan.
Pasalnya, limbah medis yang dipersoalkan masyarakat yang bermukim disekitar TPA Desa Lune, ternyata diduga bersumber dari sampah dan limbah obat-obatan bekas penanganan pasien Covid19.
Fakta itu terlihat secara jelas lantaran dalam kantong plastik warna merah dan hitam tersebut ditemukan ada kotak kecil warna biru putih bertuliskan Moderna Covid19 Vaccine.
Selain itu sejumlah limbah medis berupa jarum suntik, botol obat, sarung tangan, botol infus juga tampak berserakan diatas tumpukan karung dan sampah lainnya.
Merasa keberatan atas kondisi itu. Sejumlah warga Desa Lune, Senin (0
1/11) pagi tadi langsung bereaksi dan nekad menutup akses jalan masuk menuju TPA.
Imbasnya, sejumlah armada mobil pasukan kuning yang akan melakukan pembuangan sampah terpaksa balik haluan karena tidak diijinkan warga untuk masuk ke areal TPA.
Aksi blokade TPA oleh warga Desa Lune tadi terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Jalan masuk TPA ditutup dan diblokir warga menggunakan balok pohon membentang menutup badan jalan. “Tidak ada kompromi. Selama pemerintahan tidak memperhatikan ini, TPA tetap kami tutup,” ancam sejumlah warga.
Warga menduga Limbah medis yang dibuang ke TPA itu merupakan barang dan peralatan serta obat bekas penanganan pasien Covid19.
Dengan kondisi demikian, warga mengaku resah dan cukup khawatir. Sebab disaat seluruh komponen di Bumi Nggahi Rawi Pahu berjuang dan bekerja keras untuk memulihkan kondisi kesehatan masyarakat akibat ancaman virus Corona, malah yang terjadi sebaliknya. “Masyarakat dituntut pola hidup sehat. Ini kok pemerintah dengan rumah sakit justeru buang sampah Covid19 sembarangan,” tukas Farid dan Kensu tokoh pemuda desa setempat.
Kedua pentolan aktivis HMI ini, secara tegas seminta Bupati Dompu, DPRD dan pihak terkait lainnya agar segera mengambil sikap dengan adanya praktik Pembuangan limbah medis di TPA Desa Lune, Kecamat Pajo, yang diduga dilakukan pihak RSUD Dompu. “Warga sangat keberatan. Pemerintah secepatnya menangani persoalan di TPA Lune,” tukas warga.
Informasi lain yang dihimpun media ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dompu Jufrin ST beserta jajarannya sejak pagi hari telah turun ke lokasi TPA dan berdialog langsung dengan warga.
Namun demikian warga yang terlanjur keberatan dan kecewa tetap bersikukuh akan menutup akses jalan ke TPA Lune sampai ada jaminan perhatian dari pihak Pemkab Dompu. (DB02)
Komentar