DOMPU-Muncuatnya keluhan pegawai dan masyarakat yang beraktifitas di gedung cluster I kantor Bupati Dompu terkait rusaknya tanggal Lift, mendapatkan tanggapan menohok pihak Bagian Umum.
Pasalnya. Bagian Umum selaku pihak teknis yang menangani persoalan tersebut ternyata tidak memiliki anggaran sepeserpun untuk biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin terhadap tangga Lift di gedung megah kantor Bupati Dompu itu.
Hal ini diungkapkan langsung Kabag Umum, Setda Dompu, Irfan S.TP, saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Senin (19/6) siang tadi.
Menurut Irfan, kerusakan tangga Lift di kantor Pemkab Dompu itu sudah berlangsung sejak lama bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Kabag Umum. “Bukan dua tahun. Itu sudah lama rusak, tapi kita perbaiki sebisa kita saja dulu,” ujarnya.
Biaya perbaikan tangga Lift itu diakui Irfan lumayan mahal, karena terjadi kerusakan pada sistim sensor. Belum lagi tenaga teknisinya yang harus didatangkan dari Bali. “Saya tidak bisa berbuat apa-apa karena memang tidak ada pos anggaran untuk perbaikan,” katanya.
Dengan kondisi demikian, Irfan mengaku tidak terlalu berani mengambil sikap extrem dan spekulasi dengan meminjam bantuan pos aggaran lainnya. “Ya kalaupun ada dianggarkan ya nanti di APBD tahun berikutnya,” tuturnya.
Informasi lain yang diserap media ini. Sejak tahun 2022 lalu, anggaran pemeliharaan Lift telah diusulkan ke pemerintah sebesar Rp 50 juta. Namun yang disetujui dan dianggarkan hanya Rp 15 juta.
Lantaran dinilai kurang dan tidak mencukupi sama sekali, pihak Bagian Umum mengembalikan anggaran itu ke kas negara.
Secara teknis, hitungan anggaran yang dibutuhkan pertahun untuk biaya pemeliharaan Lift idealnya berkisar Rp 60 juta rupiah.
Sejak dibangun gedung cluster tersebut tahun 2019 silam. Tercatat hanya satu kali dilakukan tahap perbaikan terhadap dua unit tangga Lift di gedung megah Paruga Parenta yang menjadi iconik masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu itu. (DB02)
