DOMPU-Keindahan padang savana dan megahnya kaldera raksasa di puncak gunung Tambora tidak akan pernah bosan untuk dinikmati.
Begitu pun dengan sejarah letusannya yang mahadahsyat, juga tidak pernah habis untuk diceritakan. Dan keberadaan ekosistem yang beranekaragam, terkandung di dalamnya semakin menambah kesempurnaan gunung Tambora sebagai destinasi pendakian yang wajib dikunjungi para wisatawan.
Beberapa hal ini tentu menjadi indikator bagi pihak Balai Taman Nasional (BTN) Tambora, untuk terus mempromosikan destinasi pariwisata di dalam kawasan taman nasional Tambora.
Mengawali tahun ini. Pihak BTN Tambora membagikan ratusan kalender 2024 kepada para pelaku usaha pariwisata.
Total jumlah kalender yang akan dibagikan sebanyak 500 buah dengan sasaran pembagian yakni usaha perhotelan, pramuwisata dan tracking organizer atau TO. “Semua ini ajang promosi dan publikasi pariwisata Tambora, dengan tema sejarah letusannya yang kita kemas dalam kalender,” ungkap Deni Rahadi, Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Jumat (5/1) kemarin.
Dalam setiap lembaran sampul kalender. Foto-foto tentang keindahan view Tambora terpampang cukup jelas dengan penuh apik dan tentu sangat menarik perhatian.
Bahkan munculnya gambar tokoh ahli botani berkebangsaan Swiss, Heinrich Zoolinger, seakan menambah nilai sejarah tentang kondisi gunung Tambora pasca letusan mahadahsyat nya tahun 1815 silam.
Heinrich Zoolinger dalam catatan sejarah pada tahun 1847 merupakan tokoh dunia pertama, yang melakukan penjelajahan dan penelitian ke gunung Tambora (pasca letusan, Red). “Sejarah besar Tambora inilah yang terus kita promosikan. Dan semua terangkum dalam kalender ini,” tutur Dedi Rahadi.
Ratusan kalender tersebut akan disebar dan dibagikan secara gratis, terutama di tiga lokasi yang selama ini menjadi destinasi pariwisata super prioritas yakni Labuhan Bajo, KEK Mandalika dan Bali.
Hadirnya kalender bernuansa keindahan destinasi wisata gunung Tambora, mendapat apresiasi dan dukungan Sekda Dompu, Gatot Gunawan. “Strategi promosi yang sangat luar biasa. Wajib kita aplaus bersama,” tuturnya. (DB02)
