Haruskah anarkis?, itulah pertanyaan umum yang selalu dilontarkan oleh sebahagian masyarakat terkait dengan aksi demo dan unjuk rasa yang terjadi dinegeri ini.
DOMPU—Aksi demo selasa kemarin di Dompu berlangsung rusuh, tiga pintu pagar jebol, sejumlah lampu taman disisi timur pendopo dihajar hingga pecah, kantor
DOMPU—Koalisi rakyat bersatu (Kobra) sabtu kemarin menggebrak kota Dompu, mereka mengerahkan ratusan massa berdemo digedung DPRD dan Polres Dompu, rata-rata menggunakan kendaraan
Jumat (30/03/2012) pendemo yang mencapai 16 ribu orang mengepung DPR. Mereka memprotes rencana penaikan harga BBM Bersubsidi. Demo bertahan hingga malam. Pendemo
Aksi demo yang dilancarkan oleh gabungan beberapa elemen massa, seperti dari GEBPMAD, LMND, HPMD dan SPS ternyata tidak mengantongi SPPT dari kepolisian,
Aksi unjuk rasa yang digelar oleh gabungan Gerakan Bersama Pemuda Mahasiswa Dompu untuk Keadilan (GEBPMAD), Serikat Mahasiswa Islam (SMI), SPS, Buruh dan
Aksi demo yang digelar oleh Serikat Pemuda SImpasai (SPS) yang mempersoalkan rumah kumuh berhasil dipadamkan oleh kepala kelrahan Simpasai Jubaidah. Massa yang