DOMPU-Ketua Komisi I DPRD Dompu Andi Bahtiar menantang para aktifis mempersoalkan ribuan hektar lahan dilereng tambora yang diterlantarkan. Investor pemilik HGU membiarkan lahan disana tanpa diurus.
”Kalian berbicara dengan Landreform, tetapi saya tidak mendengar kalian mempersoalkan ratusan bahkan ribuan hektar lahan yang ditelantarkan dilereng Gunung Tambora,” tandas Andi Bahtiar saat menerima aksi demonstrasi ratusan massa Front Perjuangan Rakyat (FPR) Senin 25 September 2017.
Menurut Andi sudah sepantasnya terlantarnya ribuan lahan oleh sejumlah investor pemegang Hak Guna Usaha (HGU) dipersoalkan karena kalau dikelola oleh masyarakat maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan.
Andi juga menyebut sejumlah nama perusahaan yang tidak mengelola lahan yang dikuasai, bahkan dia mencurigai HGU yang diperoleh dipergunakan sebagai agunan di perbankan. ”Kita curiga HGU hanya digunakan untuk agunan di Bank,” kata politisi asal Kecamatan Kempo ini.
Karena itu dia mengajak untuk bersama-sama mempersoalkan HGU yang dimaksud mengingat kontraknya sangat panjang. ”Ada yang kontraknya sampai dengan tahun 2069 mendatang,” sesalnya.
Ratusan aktifis yang berdemo mengapresiasi tantangan Andi Bahtiar, mereka bertepuk tangan sebagai tanda setuju untuk berjuang sama-sama.
Komentar