Ongkos Mesin Panen Padi Masih Mahal

Sosial & Budaya1452 Dilihat

 

DOMPU–Ongkos mesin panen padi diwilayah Kabupaten Dompu dinilai sangat mahal, akibatnya biaya produksi menjadi sangat tinggi sehingga tidak sebanding dengan pendapatan petani.

Bayangkan ongkos perkarung mencapai Rp 60.000, belum ditambah biaya makan, minum dan rokok. Padahal perkarungpun beratnya tidak sampai 100 kg karena masih bercampur dengan ampas padi.

Salah seorang petani di Kecamatan Woja H Muh Amin AR menyatakan menyambut baik kehadiran mesin panen padi tersebut. Dengan demikian bisa mengganti tenaga kerja yang kian hari makin langka karena beralih ke tanaman jagung.

 

”Rombe Fare” Terancam Tergusur

Hanya saja ongkos mesin tersebut dirasakan petani cukup mahal, sehingga penghasilan tidak sebanding dengan biaya serta tenaga mengurus selama 4 bulan lamanya.

Karena itu Muh Amin yang mewakili petani lainya meminta agar ongkos mesin tersebut diturunkan lagi hingga Rp 40.000 ribu perkarung. ”Kasihanilah petani, mereka sangat capek tidak sebanding dengan penghasilan yang didapat,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *