DOMPU-Teka-teki ditemukan dua mayat yang diterpotong-potong di saluran irigasi Desa Bara Kecamatan Woja Dompu NTB akhirnya terjawab. Hasil otopsi dua mayat Irwansyah, alias Tofan 24 tahun dan Imran 15 tahun warga Wawobaka Desa Nowa membuktikan bahwa keduanya terbunuh karena terkena senjata tajam dan benda tumpul.
Polres Dompu memang melakukan otopsi untuk membuktikan kebenaran cerita para pelaku bahwa dua korban tewas karena sengatan arus listrik yang sengaja dipasang untuk menghalau hama babi dikebun jagung.
Otopsi dipimpin oleh Kabid Dokkes AKBP Hastry di RSUD Dompu dan tidak ditemukan adanya sengatan aliran listrik ditubuh kedua korban. Yang ditemukan adalah adanya benturan benda tajam dan benda tumpul, bekas bacokan dibagian punggung, kaki, tangan serta memar pada tenggorak.
Hasil otopsi itu sekaligus membuat para pelaku mengakui semua perbuatanya. Tujuh pelaku itu adalah Ir 18 tahun warga Desa Rababaka, AM 19 tahun Desa Bara, Her 21 tahun Desa Bara, Us 46 tahun Desa Bakajaya, Syaf 22 tahun warga Bakajaya, Sup 28 tahun Desa Soriutu dan Mus, Desa Bakajaya. (DB01)
