DOMPU-Ada yang menarik dari aksi ratusan massa yang berdemo di DPRD Dompu Senin 12 Oktober 2020. Seorang remaja bernama Jihad memiliki tubuh yang pendek, ikut dalam barisan pendemo meneriakan hidup rakyat diantara teman-teman sebayanya.
Dia adalah Jihad berasal dari daerah pengunungan Doro Lopi, Desa Riwo Kecamatan Woja Dompu NTB bergabung dengan massa aksi kesatuan rakyat Dompu. Apakah tak tak takut bila terjadi rusuh sebagai demo sebelumnya?.
Jihad dengan tegas menyatakan bahwa kedatanganya bersama rekan-rekan lainya dengan damai. ”Kami aksi damai, kenapa harus takut,” jawab Jihad dengan penuh semangat.
Meski Jihad sendiri tidak tahu persis tentang UU Omnibus Law yang dipersoalkan oleh berbagai elemen rakyat Indonesia, tetapi gambaran yang diperolehnya adalah merugikan rakyat kecil seperti petani, nelayan dan buruh.
Meski aksi demo dengan melibatkan ratusan massa, demo berakhir dengan damai, Pimpinan dan anggota DPRD Dompu menerima dengan baik dan bersepakat menolak UU Omnibus Law. (DB01)
