DOMPUBICARA–Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah turun, apakah tarif angkutan juga turun?. Itulah yang sering dipertanyakan masyarakat terutama pengguna angkutan. Sejauh ini tak ada khabar kalau tarif angkutan turun, sopir, kernet dan pemilik angkutan diam saja, tak ada reaksi seperti saat harga BBM naik.
Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informasi abupaten DompuIr Syarifuddin mengaku sejauh ini masih belum ada perubahan soal tarif angkutan. Menurutnya penurunan tarif didaerah akan mengacu kepada penyesuaian tarif Propinsi. ”Kami masih tunggu SK perubahan dari propinsi, biasa beberapa hari kedepan kalau ada perubahan,” ujar Syarif terkait penurunan harga BMM.
Dia mengatakan, pembahasan penurunan tarif angkot tersebut harus dilakukan secepat mungkin, mengingat harga BBM sudah turun. Besaran penurunan juga tergantung penyesuaian di Propinsi. ”Kita juga akan imbangi penurunan tarif angkot, supaya tidak ada yang dirugikan,” katanya.
Penurunan tarif angkutan umum kali ini ltambahnya tetap direalisasikan mengingat dalam beberapa kali penurunan harga BBM sebelumnya, tarif angkutan tidak kunjung turun.
“Terutama pada penurunan BBM Januari lalu kami tidak menerima SK dari Pemprov. Sehingga untuk mensosialisasikan tarif angkot ke tiap Organda tidak bisa dilakukan,” pungkasnya.
