oleh

Kejahatan Narkoba Terus Digencet, Warga Diminta Ikut Mengawasi

DOMPU-Kejahatan narkoba kini terus digencet diwilayah hukum Polres Dompu, terbukti beberapa bulan terakhir intensitas pengungkapan dan penangkapan terus berlangsung. Para pelaku, penjual, pengedar maupun pemakai tak diberi ruang untuk menjalankan aksinya.

Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Tamrin S Sos mengakui untuk menggencet peredaran barang haram itu, maka sekecil apapun informasi yang diberikan warga akan dikelola dan ditindakanlanjuti dengan penyelidikan serta penegakan hukumnya.

”Kita tak akan memberi ruang pada pelaku, makanya informasi yang diberikan setiap orang akan sangat bermanfaat bagi pengungkapan dan penegakan hukumnya,” kata pria yang baru beberapa bulan bertugas di Polres Dompu ini.

Dalam sepekan terakhir diakuinya tim Opsnal Narkoba Polres Dompu berhasil menggagalkan dua kasus narkoba yang mencoba memasukan barang dari daerah tetangga untuk diedar dan dijual didaerah ini. ”Ini juga berkat informasi yang diperoleh sehingga gerakan para pelaku bisa dihentikan,”tuturnya.

Karena itu putra asal Donggo ini minta peran serta masyarakat agar dapat memberikan informasi yang berharga agar kejahatan narkoba bisa dihentikan. Selain itu warga juga diminta ikut mengawasi kinerja aparat dilapangan sehingga lebih profesional, bertanggungjawab serta bermanfaat bagi masyarakat.

Kasat Resnarkoba Dompu, Dua Bulan Menjabat 15 Kasus Ditangani

Secara internal lanjut Tamrin, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK selalu memberikan penekanan khusus terhadap semangat serta profesionalitas kinerja anggota. Salah satu yang menjadi perhatianya agar aparatnya tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun sehingga merusak dan menurunkan kredibilitas institusi.

Selanjutnya Kasat Narkoba meminta agar seluruh masyarakat dapat menghindari keterlibatan baik sebagai pemakai maupun pengedar Narkoba karena itu semua ada sangsi hukum dan tentunya akan memutuskan masa depan pribadi, keluarga maupun bangsa.

Begitu juga dengan para orang tua agar tetap mengawasi dengan ketat perilaku anak anaknya. Anak-anak juga diawasi dalam pergaulanya, sebab salah memilih komunitas maka sangat berbahaya dalam perkembanganya. ”Berikan pendidikan dan pemahaman agama yang baik agar mereka memiliki pondasi ahlak yang baik,” pungkasnya. (DB01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]