oleh

Pria Kandai I Diduga Setubuhi Bocah 10 Tahun

DOMPU-Seorang pria berumur 51 tahun yang berasal dari Lingkungan Dorompana Kelurahan Kandai I Dompu NTB berinisial IL diduga mensetubuhi bocah 10 tahun. Akibatnya alat vital sang bocah sobek dan sakit sehingga menceritakan kejadian itu kepada kedua orang tuanya.

Kejadian tersebut pada Senin 16 Nopember 2010 saat itu korban pulang sekolah sekitar pukul 09.45 Wita dan melewati rumah terduga pelaku dilingkungan yang sama. Pelaku yang sedang duduk depan rumahnya memanggil korban dengan kata lembut sambil menawarkan uang.

Sebagai bocah tentu tawaran tersebut disambut baik, kesempatan itu kemudian dimanfaatkan untuk meminta korban masuk kamar. Tidak sampai disitu pelaku meminta korban membuka pakaian dan ditidurkan dikasur.

Selanjutnya bocah tersebut disetubuhi layaknya orang dewasa, korban sempat menangis karena sakit, tetapi mampu ditenangkan pelaku dengan iming-iming uang. Usai buang hajat pelaku menyerahkan uang Rp 10 ribu sambil berpesan jangan ceritakan pada siapapun.

Tapi dasar bocah karena sakit dia menceritakan hal itu kepada kedua orang tuanya dan oleh kedua orang tuanya langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Dompu untuk dilakukan penyelidikan.

Mengetahui laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Ivan Roland Cristofel S.T.K memerintahkan Tim Puma yang dipimpin Bripka Zainul Subhan untuk segera mengamankan IL.

Tim Puma bergerak cepat dan mengamankan IL yang saat itu sedang berada di depan rumahnya hendak mengendarai sepeda motor dan selanjutnya di gelandang ke Mapolres Dompu, sekira jam 08.40 wita.

Saat ini IL diamankan di Mapolres Dompu, untuk proses penyidikan lebih lanjut, kepadanya dipersangkakan Pasal 76D jo pasal 81 ayat 2 dan atau pasal 76E ayat jo pasal 82 ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2014. Tentang perubahan atar UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (DB01)

Komentar

Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Bijaklah dalam pemilihan kata yang tidak mengandung pelecehan, intimidasi, dan SARA. Salam hangat. [Redaksi]