DOMPU–Ratusan pelanggan PDAM di lingkungan Balibunga, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja saat ini mengalami kesulitan air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa mendatangi sejumlah sumber air yang lokasinya lumayan jauh dari perkampungan.
Namun bagi warga yang berkecukupan akan membeli air dari mobil tangki yang memang memasang jasa pendistribusian air dengan sistim berbayar. “Itu pun hanya untuk mandi dan cuci. Keperluan masak kami harus beli galon,” ujar Amin, salah seorang warga.
Ironisnya, selama mengalami krisis air bersih. Pihak PDAM yang diharapkan warga tampill sebagai dewa penyelamat justeru tidak bisa diandalkan. Sontak kondisi ini menuai reaksi dan sorotan sejumlah warga terutama pelanggan setia PDAM. “Pelayanan air bersih yang digaungkan pemerintah itu mana buktinya. Tiap tahun air bersih selalu menjadi masalah besar,” tukas beberapa warga.
Warga meminta Pemkab dan DPRD Dompu untuk berperan aktif memikirkan krisis air bersih yang mendera sejumlah warga dibeberapa wilayah di Kecamatan Woja. “Krisis air bersih adalah persoalan klasik di daerah ini. Lantas upaya penanganannya bagaimana. Mohon ini diperhatikan pemenrintah,” ujarnya.
Dirut PDAM Dompu yang hendak dikonfirmasi belum dapat dimintai penjelasannya. Dihubungi via celuler juga tidak berhasil tersambung. (DB02)
