Puncak Kemarau, BPBD Salurkan Bantuan Air Bersih

Headline603 Dilihat

 

DOMPU-Puncak kemarau di bulan Oktober tahun ini berdampak pada sulitnya warga mendapatkan air bersih.

Di Kabupaten Dompu tercatat ada sejumlah wilayah yang warganya mengalami krisis air bersih.

Seperti kondisi yang dialami warga Desa Ranggo, Kecamatan Pajo. Sejumlah warga mengaku sangat susah mendapatkan pasokan air bersih.

Sumur dan beberapa sumber air yang selama ini menjadi andalan warga untuk mendapatkan pasokan air bersih. Saat ini debitnya sudah berkurang.

Kondisi demikian memantik perhatian pemerintah daerah. Melalui pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), persoalan krisis air bersih diwilayah Desa Ranggo langsung mendapatkan penanganan.

Tim BPBD menurunkan mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih yang dibutuhkan warga. Dengan sigap, tanggap dan penuh humanis, petugas mobil tangki melayani dengan baik sejumlah warga yang telah antri membawa ember dan jerigennya. “Hari ini Desa Ranggo. Besok bergeser ke Desa Tembalae,” ungkap Kalak BPBD Dompu, Tajudin HIR SH, yang memantau langsung kegiatan distribusi air bersih.

Tim baju orange BPBD Dompu itu menurut Tajudin sejak beberapa hari kemarin juga telah memberikan pelayanan bantuan air bersih kepada warga di Desa Sorisakolo dan Desa Manggeasi, Kecamatan Dompu.

Kedua desa ini memang tercatat sebagai wilayah yang rawan krisis air bersih setiap tahunnya. “Setiap wilayah yang terdeteksi tetap kami distribusikan air bersih,” kata Tajudin.

Kegiatan pelayanan distribusi air bersih oleh BPBD Dompu itu mendapat aplaus dan antusias warga. Sejumlah warga mengaku berterima kasih karena merasa sangat terbantu ditengah kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. “Cukup senang dan kami ucapkan terima kasih banyak atas perhatian pemerintah,” ujar Hajrah salah seorang warga. (DB02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *