DOMPU-Peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan, modus baru ditengarai pelajar dijadikan kurir narkoba untuk memudahkan masuk sekolah.
Kasat Narkoba Dompu Polres Dompu IPDA Ma’rufuddin mengakui kalau pelajar tidak hanya sebagai pengguna, tapi dimanfaatkan untuk menjadi kurir.
“Ini salah satu modus para pengedar untuk mengelabui polisi. Memanfaatkan siswa sebagai kurir,”ungkap Ma’rufuddin.
Diakuinya penyebaran narkoba di wilayah Dompu saat ini memang belum ada sampai tingkat bandar. Kebanyakan dikalangan pengedar. Sehingga narkoba yang beredar di Dompu saat ini, merupakan kiriman dari daerah lain.
“Di dompu memang belum ada bandar. Tapi penyebarannya sudah sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Penangkapan pelajar karena kasus narkoba balakangan ini terus meningkat. Mulai dari yang pemakai, hingga sebagai kurir,.
“Mereka yang kurir ini sangat pintar membohongi polisi. Ketika ditanya siapa menyuruh, mereka selalu mengelak dan berbohong,” katanya.
Diakui, bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah menjadi permasalahan global. Kasus narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan tidak sedikit melibatkan para pelajar.
“Kita berharap ini menjadi perhatian seluruh elemen, terutama para orang tua. Agar anak-anaknya terus diawasi pergaulannya,” pungkasnya.
