Pukul Bedug, Wakil Bupati Buka Secara Resmi MTQ Tingkat Kecamatan Dompu

Sosial & Budaya1170 Dilihat

 

DOMPU-Wakil Bupati Dompu, Syahrul Parsan, membuka secara resmi kegiatan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 30, tingkat Kecamatan Dompu.

Pembukaan MTQ itu ditandai dengan prosesi pukul bedug yang dilakukan langsung oleh Wakil Bupati, Syahrul Parsan dan didampingi Sekda Gatot Gunawan, Kandepag Syamsul Ilyas, serta pejabat lainnya.

MTQ digelar dihalaman kantor Camat Dompu, Minggu (3/3) malam. Lay out panggung yang apik, didukung tata letak ornamen lampu dengan pencahayaan indah menambah kesan istimewa pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan Dompu.

Meski sempat diwarnai insiden mati lampu akibat gangguan aliran listrik. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat pihak panitia dan peserta.

Sejumlah tamu undangan dan masyarakat umum tampak antusias datang menyaksikan malam pembukaan. Saking meriahnya, banyak tamu undangan yang tidak kebagian tempat duduk.

Penampilan siswa-siswi SD IT Albuhari melantunkan lagu islami berjudul Rahman Ya Rahman mampu memukau para tamu undangan yang hadir.

Aksi atraktif ibu-ibu kelompok Marawis PKK Kelurahan Potu dan PKK Desa Manggenae juga tidak kalah heboh dan mampu menghipnotis tamu undangan serta pengunjung arena MTQ.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan kegiatan MTQ merupakan ajang pencarian bakat dan bibit potensial untuk terus dikembangkan dalam persiapan menuju MTQ tingkat kabupaten, bulan April nanti. “Terus lakukan pembinaan Qori dan Qoriah nya biar nanti lebih mantap di tingkat kabupaten,” katanya.

Pembinaan yang terarah. Menurut Wabub akan memudahkan pemetaan terhadap potensi dan kualitas terhadap Qori dan Qoriah. “Dengan demikian kita bisa proyeksikan prestasi dibidang agama melalui MTQ,” ungkapnya.

MTQ kata Wabup, secara tidak langsung mampu memberikan harapan kepada masyarakat dan pemerintah, akan tersedianya generasi cemerlang dalam bidang keagamaan. “Tidak akan habis generasi kita untuk Qori dan Qoriah. MTQ harus terus dilaksanakan,” ujarnya

Kegiatan mulia ini dijelaskan Wabup, memiliki peran penting dalam mengarahkan generasi muda untuk berkegiatan yang positif. Dan diyakini mampu menghindarkan dari hal-hal negatif. “Bukan hanya sekedar lomba baca Alquran. MTQ menyiarkan nilai ke islaman dalam kehidupan kita,” tutur Syahrul Parsan.

Dengan demikian, Wabub meminta agar peserta mengikuti dengan serius setiap mata lomba yang diikuti. Begitu pun dewan Hakam diminta untuk bekerja secara profesional dalam memberikan penilaian.

Berdasarkan laporan Camat Dompu selaku ketua panitia, MTQ ke 30 tingkat Kecamatan Dompu diikuti sebanyak 15 desa dan kelurahan dengan jumlah sebanyak 200 peserta perorangan dan 22 peserta beregu. (DB02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *