DOMPU—Erupsi gunung api Sangiang Kecamatan Wera Bima pada jum’at (30/5) lalu ternyata masih dirasakan diwilayah Kabupaten Dompu. Bahkan pada hari minggu lalu sempat memunculkan peristiwa alam lain berupa gerhana matahari vulkanik. Hingga pukul 09.00 matahri tak dapat dilihat secara sempurna karena tertutup abu vulkanik yang tebal.
Pantuan dari arah munculnya matahari yang bertepatan dengan gunung Sangiang yang meletus, terlihat awan tebal yang diperkirakan gumpalan abu vulkani. Rona merah memang berusaha menembus dinding awan tebal tersebut, tetapi hanya biasnya saja yang kelihatan. Kalau diamati fenomena matahari kemarin sama dengan peristiwa gerhana matahari. Bentuknya seperti bola yang dijepit tak kuasa melepaskan diri.
Matahari baru bisa dirasakan setelah meninggalkan awan tebal yang bergumpal. Itupun masih tertahan oleh penyebaran abu vulkanik. Selain soal matahari, abu vulkanik juga menerpa wilayah Dompu dan sekitarnya. Ibu rumah tangga tidak ada yang berani jemur pakaian karena sudah pasti akan kotor kembali. Menghindari menghirup udara kotor sejumlah warga Dompu terpaksa memakai masker
