DOMPU-Sejumlah desa di Kecamatan Pekat kembali diserang penyakit malaria. Puluhan warga dinyatakan positif malaria sesuai dengan hasil sample darah atau Rapid Diagnostic Test (RDT).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dompu melalui Kabid P2PL Rahman SSos SK MKes mengaku, Kecamatan Pekat saat ini menjadi salah satu fokus penangangan penyakit malaria di dompu. Sebab, jumlah penderitanya paling banyak dibanding kecamatan lainnya.
“Belum ada korban yang meninggal,” jelas Rahman pada Radar Dompu, kemarin.
Dia menyatakan, sedang berupaya keras melakukan pemberantasan penyakit mudah menyebar itu. Bahkan beberapa hari lalu, pihaknya melakukan fogging disejumlah rumah warga. Dan melakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel darah bagi warga gejala malaria.
“Kita fogging khusus dirumah warga yang berada di wilayah dataran rendah, rawan banjir dan banyak terdapat genangan air. Lokasi ini setiap tahun kerap diserang malaria,” katanya.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang sering muncul selama musim hujan.
Menurut dia, saat musim hujan kebanyakan serangan penyakit disebabkan oleh gigitan nyamuk. Sebab, hewan tersebut mudah mencari tempat untuk berkembangbiak.
“Musim hujan, genangan air pasti ada dimana-mana. Untuk itu, harus segara diantisipasi, seperti membersihkan selokan, agar nyamuk tidak berkembang biak,” harapnya
Komentar