DOMPU–Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupatean Dompu saat ini membentuk tim Satuan Pelaksana (Satlak) untuk program Pelatda.
Satlak tersebut bertujuan untuk memfokuskan penanganan terhadap kegiatan sejumlah atlet di beberapa Cabang Olahraga (Cabor) unggulan. Terutama upaya pemusatan latihan dalam menghadapi Porprov.
Ada sebanyak 18 Cabor yang dipersiapkan KONI untuk ditangani tim Satlak Dompu Berlari. Dari sejumlah Cabor unggulan itu terpilih 88 orang atlet dan 18 pelatih.
Para atlet dan pelatih tersebut kini tengah ditempa baik fisik dan mentalnya. Tim Satlak pun memusatkan kegiatan Pelatda di arena GOR Ginte Dompu. “Satlak Pelatda ini bagian dari komitmen Cabor dan atlet untuk hasil gemilang di Porprov tahun ini,” ungkap Putra Taufan, ketua KONI Kabupaten Dompu.
Dengan mengobarkan semangat moto Dompu Berlari, KONI Dompu kini terus berkomitmen dan berinovasi dalam tujuannya memajukan dunia olah raga di Bumi Nggahi Rawi Pahu. “KONI akan bekerja keras. Cabor dan atlet harus bisa meraih prestasi besar,” kata Putra Taufan.
Menurut ketua KONI Dompu, pihaknya juga akan secara aktif dan intensif melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan Cabor yang di luar Pelatda. “Tetap menjadi tanggung jawab KONI. Atlet lapis ke dua pun kami persiapkan,” tuturnya.
Ditengah kobaran semangat dan komitmen yang tinggi, KONI rupanya menemui kendala terkait dana pembinaan Cabor. Sebab sampai dengan hari ini kata Putra Taufan pihak Pemkab Dompu belum memberikan kepastian terhadap pengalokasian dana hibah. “Kami berharap ada dukungan dan kerjasama yang baik dari pemerintah,” pungkas Opan sapaan akrab ketua KONI Dompu. (DB02)
