DOMPU-Aksi mogok kerja tenaga medis Covid 19 yang bertugas di Wisma Sanggilo Desa Matua Kecamatan Woja Dompu NTB diakui oleh Dinas Kesehatan setempat. Hal itu terkait dengan pembayaran honor tenaga medis yang bekerja disana.
”Iya memang ada yang protes karena honor mereka belum dibayarkan,” ujar PLT Kadis Kesehatan Maman Siddiq,SKM, M.Kes.
Menurut Maman belum terbayarkanya honor petugas kesehatan karena SK Bupati terkait besaran honornya masih dalam proses. Diakuinya Menkes memang sudah ada patokan seperti dokter spesialis Rp 15 juta, dokter umum Rp 10 juta dan perawat 7,5 juta.
”Tapi itu tergantung kepada kemampuan daerah lagi, makanya saat ini tengah diproses,” jelasnya.
Kepada para petugas kesehatan gedung Sanggilo pihaknya sudah menjelaskan dan dapat dimengerti. Pemkab Dompu berjanji akan memberikan honor yang layak terhadap petugas medis sesuai dengan resiko yang dihadapi. (DB01)
